yeonjun |•11}

141 14 15
                                    

yeonjun yg sudah sadar,kini duduk di ranjang dengan ditemani Kai dan beomgyu sambil mengobrol.Mereka mencoba menghibur yeonjun yang baru sadar

"ojun kenapa gini?"tanya Kai yg sudah tidak bisa memendam rasa penasaran nya

"gatau bang,waktu tadi ojun liat nenek udah terbaring sambil luka,jadi ojun samperin trus ojun liat ada orang-"

BRANG!

ucapan yeonjun terpotong saat pintu ruangan dibuka dengan kencang

"papi apaan sih?!"kesal beomgyu yg melihat wajah datar Taehyun

"Pi kenapa?"tanya beomgyu bingung,namun Taehyun tak menghiraukan ia tetap berjalan ke arah yeonjun

"papi ada ap-"

PLAK!

Ucapan yeonjun terpotong saat tiba tiba pipinya ditampar oleh Taehyun

PLAK!

"PI UDAH!"Kai mencoba menghentikan aksi Taehyun yg ingin menampar pipi yeonjun lagi

"LEPASIN!"

"KENAPA SIH PI?!"kesal Kai tak suka

"NENEK MATI KARENA DIA!"Taehyun menunjuk kearah yeonjun yg mengusap usap pipinya yg merah

Sementara Kai yg mendengarkan itu langsung terdiam tak percaya, begitupun dengan beomgyu yg terdiam

"ma-maksud papi?"

"nenek mati terbunuh...DAN YG BUNUH ITU DIA!"

"BUKAN AKU PI!"

PLAK

"KAMU MASIH TIDAK MENGAKUI NYA?"Taehyun kembali menampar pipi yeonjun

"Papi tau kamu benci dengan nenek karna nenek membenci mu,TAPI GK GINI CARANYA KANG YEONJUN!"

"TAPI ITU BUKAN-"

PLAK

"DIAM KAMU!"

"Pokoknya papi kecewa sama kamu yeonjun!"

Setelah mengatakan itu, Taehyun langsung keluar dari ruangan

BRANG

"bang,gyu,ojun gk-"

"ojun beneran gitu?"Kai memotong ucapan yeonjun

"GAK BANG! PERCAYA SAMA OJUN!"

"TRUS SIAPA PELAKU NYA JUN?"

"OJUN JUGA GK TAU BANG!OJUN CUMA LIAT ADA PRIA MISTERIUS PEGANG PISAU!"

"DAN PRIA ITU KAMU KAN?"yeonjun terdiam,tidak menyangka bahwa Kai menuduhnya

"BUKAN BANG!ABANH KAN TAU SENDIRI DIMANA AKU GK PUNYA BAJU HITAM BEGITU!BAHKAN AKU SAAT ITU LAGI TIDUR SAMA GYU LOH!"

"benar itu Gyu?"Kai menatap beomgyu yg masih terdiam

"iya bang,gyu tidur sama banh ojun"

"trus kenapa kamu bisa tau nenek udah terbaring?"tanya Kai beralih ke yeonjun

"aku haus saat itu,jadi aku pergi ke dapur buat minum,pas aku naruh gelas ke wastafel aku dengar suara teriakan nenek di ruang tamu,jadi aku lari buat ngecek,tau taunya nenek udah terbaring"

"trus kenapa kamu bisa luka gini?"

"Aku ngejar pria misterius itu,tapi aku jatuh jadinya aku dipukulin sama pria tersebut sampai pingsan"

Kai terdiam mendengar penjelasan panjang lebar yeonjun, sementara beomgyu ia tak mendengarkan ia sibuk melamun sambil memikirkan sesuatu

"Abang masih tetap belum percaya sama kamu"

"tapi ban-"

"buktiin kalo emang kamu gk salah"setelahnya Kai pun keluar dari ruangan itu

Yeonjun melihat kepergian Kai,dan Tampa sadar matanya mengeluarkan air mata

"Hiks padahal bukan aku"yeonjun mengusap air mata nya

"gyu percaya sama Abang?"tanyanya yg melihat beomgyu yang hanya terdiam

"..."

"Gyu?"

"belum pasti bang..."mendengar itu, yeonjun hanya tersenyum hambar

"hufttt,abg gatau mau buktiin gimana,Abang gk liat wajah pria misterius itu"

"tapi Abang familiar sama orang nya?"

Yeonjun terdiam beberapa saat

"IYA!Abang kek pernah liat,tapi Abang lupa siapa"

"Baik"yeonjun bingung mendengar itu

"Gyu keluar dulu"

"Kena-"

"Gyu haus,mau ambil beli air sekalian cemilan"

Yeonjun pun langsung mengganguk kan kepalanya

Kini Yeonjun sendian di ruangan itu,hanya ada keheningan dan aroma khas rumah sakit

Yeonjun yang bosan dengan keheningan,mengambil ponselnya yg ada di atas nakas yg ditaruh oleh Kai sebelum nya ,lalu menyetel musik yg berjudul 'talking to the moon'

Yeonjun mendengar lagu itu sambil memejamkan mata, menikmati suasana nya lalu bernyanyi saat lirik fav nya

"Cause every night"

"Iam talking to the"

"MOON!"

yeonjun sangat menikmati lagunya, hingga saat lagu nya selesai ia mematikan ponselnya lalu kembali memejamkan matanya

Ceklek

Pintu ruangan nya terbuka, yeonjun melihat siapa yang datang

"Gyu?"

Beomgyu tak menjawab,ia menaruh kantong plastik berisi minuman dan beberapa bungkus makanan ke nakas

"Gyu ada beli beberapa cemilan yg bang ojun suka"

"Gyu..."yeonjun terharu,disaat seperti ini saja hanya adik kesayangannya yg hanya peduli dengan nya

"Loh kok nangis?"bingung beomgyu,lalu mendekati yeonjun yg tiba tiba memeluk nya erat

"Gyu...bang ojun bakal nyari bukti bahwa Abang gk bersalah Gyu,Abang beneran liat nenek udah gk ada"

Mendengar itu, beomgyu membalas pelukan yeonjun lalu mengusap pelan punggung abangnya itu

"Gyu bakal bantuin"

Mendengar itu, yeonjun pun mendongak

"Beneran?"

"Iya..."

"Kenapa Gyu mau bantuin hiks?"yeonjun kembali memeluk beomgyu

"Abang mau tau?"dan yeonjun merasakan bahwa kepala yeonjun yg menggangguk




























"Karna gyu juga liat"






















TBC

GIMANA?

MAAF JARANG UP,BELUM KEPIKIRAN IDE SOALNYA HEHE, SEMOGA SUKA YA! BANTU VOTE YAAA MASA CUMA BACA DOANG?!

SEE YOU NEXT CHAPTER

LOP U ALLL 🌷

LIFE IN YEONJUN (TXT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang