LIFE IN YEONJUN (TXT)

yeonjun |•43} END

Hallo all ~

As usual, Sebelum baca vote and coment nya Jan lupa biar author semangat up nya 😋

Ok langsung aja...

Happy reading 🌷
|
|
|
|
|

°°°

Seorang pria tampak tengah duduk di menulis surat sambil duduk di ranjangnya,tak lupa tangan kanan nya yang terpasang infus membuat nya sedikit susah menulis

Ceklek

"Permisi tuan" yina,suster yang merawat pria itu,ya dia adalah suster di chap sebelumnya

"Nanti siang kita akan melakukan operasi nya,apakah tuan sudah siap?"tanyanya lembut sambil memeriksa tubuh pria itu

Pria itu mengganguk "siap gak siap"

"Tuan bisa menghentikannya jika tuan berubah pikiran"ucap suster itu setelah memeriksa tubuh pria itu

"Sudah ku bilang jangan panggil aku tuan sus, panggil aku yeonjun saja,dan aku tidak berubah pikiran,aku hanya...gugup"

Yina mengganguk "baiklah tu-yeonjun"

Yeonjun melipat kertas nya lalu memberikan kertas itu ke yina

"Tolong kasih ke mereka nanti"

Yina mengambil surat itu "kenapa ada empat tuan?"

"Kamu tau pasien yang bernama Taehyun dan Kai di lantai atas?" Yina mengganguk

"Nah,tolong kasih sesuai nama mereka ya"

Yina mengganguk "anda orang baik"kekehnya pelan

"Baiklah yeonjun, sekarang anda harus mengisi perut dulu"yina mengambil nampan yang dibawanya tadi lalu meletakkan nya di depan yeonjun

Yeonjun tersenyum "terimakasih"

Yina mengganguk "sama sama,kalau begitu saya permisi keluar sebentar ya"

Yeonjun mengangguk "baik"

°°°

Yeonjun tampak tengah duduk di kursi roda dengan dibantu yina

Ia tengah memandangi wajah beomgyu yang masih belum sadarkan diri,hatinya terasa sakit melihat perban membaluti beberapa tubuh adiknya itu

Yina mendorong kursi roda yeonjun pelan hingga berhenti tepat di samping beomgyu

Yeonjun memegang tangan beomgyu masih menatap wajah adiknya

"Setelah ini, berjanjilah untuk tidak sakit lagi..."

"Maaf Hyung ingkar janji tidak bisa merayakan ulang tahun mu bersama..."

"Kau... Akan selalu menjadi adik kesayangan Hyung ,selamanya"

"Semoga setelah ini,hidupmu selalu bewarna walaupun tampa Hyung..."

"Maafin Hyung,tapi Hyung selalu nemenin kamu Gyu,tapi nanti Hyung nemenin kamu dari atas"

"Hyung jadi keinget sama kamu demam waktu kecil ,kamu lengket banget ke Hyung ,nangis kalo ditinggalin sampe hidung kamu merah"ucapnya dengan kekehan kecil