9. 🌟

647 47 4
                                    

" Ba...Bagaimana saya bisa ada di sini? "

" Menurut mu? " Sahut Ethan, dengan kesal bangun dari lantai setelah pagi ini dia di tendang keluar dari tempat tidurnya sendiri oleh Sunghoon.

" Tapi semalam saya kan........" Sunghoon mengingat-ingat kembali.

Pertama, dia kebetulan bertemu dengan pria tukang sewot. Lalu naik bus dan duduk bersebelahan dengan pria itu, tapi tak lama Sunghoon tidur dan setelahnya dia tidak ingat lagi. Bangun-bangun sudah di kamar Ethan. Jadi........

T-Tunggu......apakah itu berarti pria tukang sewot yang ku temui semalam itu......ETHAN-SSI?!!.....

Ethan menatap datar raut wajah Sunghoon yang kaget, gelisah, bercampur bingung.

" Bagaimana, sudah tahu sendiri kan jawabannya?" Ethan melipat tangan di dada.

" Pria berbaju hitam semalam itu, anda? " Sunghoon balik bertanya.

" Pikir saja sendiri. Menurut mu kalau bukan aku siapa? Tidak mungkin kan tukang paket berbaju hitam, lalu dia mengantarkan mu kemari? " Sahut Ethan sekenanya.

Sunghoon menunduk, dia malu. Lalu dia menatap Ethan dengan takut-takut.

" Eee...berarti kalau semalam itu Ethan-ssi. Maka yang waktu itu di game center juga Ethan-ssi?" Ucap Sunghoon pelan.

" Sialnya memang iya " Ethan mendengus ketika di ingatkan pada pertemuan tak sengaja nya dengan Sunghoon di game center 2 minggu yang lalu." Hari bersenang-senang ku jadi berantakan gara-gara dirimu dan teman-teman mu"

" Terlebih lagi, teman wanita mu yang seperti berandalan itu. Seenaknya dia memanggilku mesum, menghajar ku pula. Dia di ajari sopan santun oleh kedua orang tuanya tidak? "

Sunghoon langsung turun dari tempat tidur Ethan. Kemudian dia membungkuk beberapa kali sambil meminta maaf padanya.

" Maaf kan saya dan teman saya, Ethan-ssi. Saya benar-benar tidak tahu. Sekali lagi maafkan saya"

Ethan merotasikan matanya dan mendengus. " Sudah basi " Ucapnya.

Pada akhirnya Sunghoon hanya dapat menundukkan kepala sambil meremat ujung bajunya, merasa tidak enak pada Ethan untuk yang waktu itu dan sekarang.

Tak lama Sunghoon teringat sesuatu.

" Oh ya, Ethan-ssi, kenapa anda membawa saya ke tempat anda? "

Tubuh Ethan langsung menegang ketika Sunghoon bertanya seperti itu. Dia seketika ingat kejadian semalam.

......

Seseorang menepuk-nepuk bahu Ethan, membuatnya terbangun dari tidurnya.

dia ketiduran ternyata.

" Iya! " Ethan agak terlonjak kaget.

" Busnya sudah berhenti, ayo cepat turun" Ujar si sopir.

Ethan langsung tersadar bahwa di dalam bus sudah kosong.

" Ah...iya " Sahut Ethan yang sebenarnya masih belum sepenuhnya sadar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Manager [ HeeHoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang