Alex dengan tenaga terakhirnya mencoba memerangi kegelapan dengan pedang api yang masih tersisa. Dia memusatkan elemen api dalam pedangnya, menciptakan pancaran cahaya yang berusaha menembus kegelapan di sekitarnya.
Alex:"Aku tidak akan membiarkan kegelapan ini merajalela!"
Dengan gerakan tegas, Alex menusukkan pedangnya ke batu hijau yang menjadi sumber kegelapan. Cahaya api memancar memecahkan kegelapan, mengungkapkan batu hijau tersebut. Namun, seiring kekuatan yang terkuras, Alex jatuh tak berdaya.
Emma dan yang lainnya memperhatikan kejadian ini dengan khawatir dari kejauhan. Emma segera mendekati Alex, memeriksa keadaannya.
Emma:"Alex, apa kamu baik-baik saja?"
Alex:"Aku... aku baik, Emma. Tapi ini bukan akhirnya, kan? Kita bisa menghadapi apapun bersama-sama."
Batu hijau yang pecah mengeluarkan energi positif, menyebar ke seluruh ruangan dan mengusir kegelapan. Sementara kekuatan gelap dari elemen Darius mulai mereda, menunjukkan adanya keseimbangan yang baru terbentuk.
Guru-guru senior dan murid-murid lainnya tiba di ruangan itu, melihat perjuangan Alex dan teman-temannya. Mereka merasa lega melihat keadaan menjadi tenang.
Guru Senior:"Kalian semua berani dan kuat. Ini adalah ujian pertama, dan kalian lulusinya dengan gemilang. Tapi, masih ada banyak misteri yang harus kita pecahkan di Antarex ini."
Dengan semangat yang tetap menyala, mereka bersama-sama melangkah menjelajahi sekolah yang penuh keajaiban ini, tidak tahu apa yang menanti di depan.
Aria:"Alex, kau harus kuat. Kita tidak boleh menyerah sekarang."
Emma, Ethan, dan darius pun berkumpul di sekitar Alex, menyatakan dukungan mereka dalam keadaan apapun. Darah Alex diusap oleh Emma dengan lembut, sementara Ethan mencoba memanggil elemen penyembuhnya untuk membantu meredakan luka.
Emma:"Kita harus mencari cara untuk menyembuhkan Alex. Ini bukan akhir perjuangan kita."
Darius yang telah pulih dari serangan elemennya yang terpental mengangguk setuju. Mereka bertiga bersama-sama mencoba menenangkan Alex yang terlihat lemah.
Darius:"Kita harus mencari petunjuk lebih lanjut tentang kekuatan gelap ini. Mungkin di perpustakaan atau dengan bertanya pada guru-guru senior."
Semua setuju dengan saran Darius. Mereka memutuskan untuk mencari petunjuk untuk menyembuhkan Alex dan mengungkap lebih banyak misteri di Antarex.
Ethan:"Kita harus tetap bersama, saling mendukung, dan menjaga satu sama lain. Bersama, kita pasti bisa mengatasi segalanya."
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, mereka meninggalkan ruangan itu dan melangkah menuju perjalanan baru yang penuh tantangan di Antarex.
Aria:"Alex, kita akan melalui ini bersama-sama. Aku yakin kita dapat mengatasi kegelapan ini."
Sementara Aria menguatkan Alex, kehadiran mereka seakan membentuk ikatan yang lebih kuat di antara teman-teman di kelas Scorpio. Emma dan Ethan berdiri di sisi Alex, menunjukkan solidaritas mereka.
Emma:"Kami semua ada di sini untukmu, Alex. Kita tak akan membiarkan apapun terjadi padamu."
Ethan:"Jangan khawatir, Alex. Kita akan menemukan cara untuk mengatasi ini, bersama-sama."
Darius yang juga ikut berdiri di dekat mereka memberikan senyuman yang penuh semangat, mencerminkan tekad untuk menghadapi setiap rintangan yang muncul.
Darius:"Kita akan menyelidiki lebih lanjut, mencari solusi. Bersama, kita bisa mengembalikan keadaan seperti semula."
Mereka semua saling menatap, memperkuat ikatan persahabatan mereka dalam menghadapi ancaman kegelapan di sekolah Antarex. Dengan satu tekad, mereka melangkah maju, siap menghadapi tantangan yang mungkin menunggu di perjalanan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAREX
Fantasy"Cerita Antarex" adalah kisah petualangan di Akademi Antarex, tempat di mana para siswa belajar dan menguasai elemen-elemen khusus. Fokus cerita berpusat pada Alex, seorang ksatria muda berumur 9 tahun, yang hidup bersama kakeknya di negri bernama R...