Frans yang telah membantu memecahkan masalah dan merestorasi keseimbangan elemen di sekolah Antarex, merasa bahwa tugasnya telah selesai. Dengan penuh ketenangan, dia mengucapkan selamat tinggal pada teman-temannya yang telah membantu dan memberikan dukungan.
Frans:"Terima kasih, teman-teman. Saatnya bagi saya untuk pergi. Jagalah sekolah ini dengan baik."
Frans melangkah ke dalam cahaya bersinar yang muncul di tengah-tengah mereka. Dia melambaikan tangan pada semua orang, sementara sorot matanya yang penuh arti menyiratkan rasa syukur dan harapan untuk masa depan.
Frans:"Ingatlah, kekuatan sejati terletak pada persatuan dan kebersamaan kalian. Jadikan Antarex tempat yang indah dan aman."
Cahaya semakin terang, dan Frans akhirnya menghilang, meninggalkan jejak kenangan dan pesan kebijaksanaan bagi teman-temannya di Antarex.
Alex:"Selamat tinggal, Frans. Terima kasih atas bantuannya."
Teman-teman Alex saling melihat dengan rasa haru, namun juga dengan tekad baru untuk menjaga sekolah ini dengan penuh kebersamaan. Meskipun Frans telah pergi, pesannya tetap terdengar di hati mereka, membimbing mereka untuk menghadapi masa depan yang lebih baik di Antarex.
Dalam keheningan yang memenuhi ruangan setelah kepergian Frans, Alex tanpa sepatah kata pun memegang tangan Emma dengan lembut. Matanya yang penuh arti menyampaikan perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Emma merasakan getaran emosi yang terpancar dari Alex dan dengan hangatnya merespons pelukan itu.
Alex:"Kita berhasil, Emma. Semua berkat bantuan teman-teman kita dan Frans. Saya bahagia bisa berada di sini bersama kalian."
Dengan tenang, mereka menyandarkan kepala satu sama lain, mengekspresikan rasa syukur dan haru atas kesuksesan mereka dan perpisahan dengan Frans. Pelukan itu menjadi ungkapan rasa persatuan, kebersamaan, dan rasa memiliki yang semakin menguat di antara mereka.
Sementara itu, teman-teman mereka yang lain mengamati dengan penuh pengertian, mengetahui bahwa momen ini adalah bukti kekuatan hubungan yang terjalin di antara mereka. Perasaan rasa persatuan dan ikatan yang erat di antara teman-teman kelas Scorpio semakin menguat, menjadikan momen ini sebagai pijakan untuk tantangan-tantangan yang mungkin menanti mereka di masa depan.
Dengan kehangatan di antara mereka, Emma dengan lembut mencium kepala Alex sebagai bentuk kebanggaan dan kasih sayang. Wajahnya penuh dengan ekspresi perhatian, mencerminkan rasa cinta dan kepedulian yang mendalam terhadap teman terbaiknya. Emma kemudian mengambil sehelai kain dan membersihkan dengan lembut darah yang keluar dari hidung Alex.
Emma:"Kamu luar biasa, Alex. Saya bangga bisa berada di sini bersama-sama. Kita melalui banyak hal bersama, dan kita selalu saling mendukung."
Alex tersenyum, merasakan kelembutan tangan Emma yang menyentuh wajahnya. Meskipun terluka, kebersamaan mereka menjadi penguat, membuktikan bahwa dalam setiap tantangan, teman-teman mereka adalah kekuatan yang tak tergantikan. Setelah proses pembersihan selesai, mereka duduk bersama, merenungkan perjalanan yang luar biasa dan kini bersiap untuk menghadapi apa pun yang mungkin menunggu mereka di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTAREX
Fantasy"Cerita Antarex" adalah kisah petualangan di Akademi Antarex, tempat di mana para siswa belajar dan menguasai elemen-elemen khusus. Fokus cerita berpusat pada Alex, seorang ksatria muda berumur 9 tahun, yang hidup bersama kakeknya di negri bernama R...