The story that i wrote for you
"Dia langit, yang menyinari diri seperti Bintang. aku yang berada di Laut bumi hanya mampu memandang indah dia dari kejauhan"
(based on true story)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
“aku pilih untuk sendiri, bukan sebab aku takut jatuh cinta dengan orang lagi, Emil. Tapi sebab takut terluka dengan alasan yang sama untuk kedua kalinya.” Perempuan itu tersenyum kecil.
“Tapi Ri, bukan bermaksud jatuh cinta akan selalu berakhir teruk. Kalau kau dengan aku, nanti aku akan bagi cinta yang selama ini tak pernah kau rasa dari siapapun.” Ucap Emil.
“Tapi Emil, kau pun tahu yang hati aku dah mati rasa.. aku penat untuk kenal atau jatuh cinta dengan orang lain selain dia. "
“Still aku akan tetap cintakan kau, soal siapa yang ada dihati kau, itu hal kau Ri. Tapi hal hati aku, biarlah jadi urusan aku, Nuri.” Ucap Emil.
“Aku faham Emil, tapi paksa diri sendiri buat jauh dari orang yang kita sayang itu sakit. Tapi akan terasa lagi sakit kalau kau bertahan dengan orang yang jadi sumber sakit untuk kau, jadi paksa diri kau untuk jauh,Emil.”
“Tak, setiap dia balik aku selalu tunggu untuk dia. padahal aku tau dia cuma singgah, dan tak akan berlama-lama.”
“Kenapa kau jatuh cinta dekat perempuan macam aku eh Emil, kenapa tak cari perempuan that way better than me?
“Sebab jatuh cinta dengan kau sederhana, aku tak nak cari orang lain sebab kalau dengan kau pun dah mampu buat aku jatuh cinta setiap hari. Ucap Emil tersenyum kecil
“Aku penat jatuh cinta dengan orang yang salah,tak pernah serius bagi cinta dia dekat aku, Emil.” Lirih Nuri.
“We only live once Nuri, so go find a person that gonna be proud for having you, aku pasti kau akan bahagia dengan dia walaupun dengan semua kekurangan kau" Ucap Emil.
"Nak cakap aku ok pun sebenarnya aku tak ok Emil, but what can i say is dunia memang kejam. selalu tak adil dekat aku.
"kalau kau sedih, sedih lah sampai kau puas. Sampai kau muak dengan kesedihan kau. Puaskan sampai besok, lusa, minggu depan, atau sampai bila pun yang kau nak. Sebab waktu untuk orang pulihkan diri tu lain lain. So Take your time, yang faham diri kau hanya kau sorang, Tapi kau kena ingat, kau kena tetap kuat dan jangan kalah dengan keadaan yang kejam ni." Ucap Emil.
“The point is Ri, find someone that can love you the way you deserve to be loved.”
“Kenapa kena cari yang cintanya setara?” Tanya perempuan itu.
“Sebab mencintai seorang diri tu menyedihkan senang kata cinta bertepuk sebelah tangan lagi lagi kalau selalu di private dia buat macam kita tak ada. Kalau boleh cari orang yang suka kau lebih dari dia suka diri sendiri sebab dengan tu kau akan dapat rasa selalu di pentingkan, dinombor satukan dan akan dihargai dalam hal apa pun, Jelas Emil."
