1. Permintaan

218 12 3
                                    

"Ayo dong Avan kamu mau kan bantuin Yamato" Ujar Yamato memohon pada seorang remaja yang seumuran dengan nya

"Avan ga tau bakal boleh atau ga Yamato, jadi jangan terlalu berharap sama Avan" Balas Avan sedikit lelah dengan rengekan Yamato

Saat ini Yamato mencoba membujuk Avan untuk membantunya meminta izin dengan orang tuanya, untuk sekolah umum

Karena saat ini Yamato dan Avan sudah berada di kelas 7 SMP, Yamato merasa iri saat Biru dan Langit menceritakan pengalamannya di saat sekolah umum

Jujur Avan juga merasa iri namun nyali nya lebih kecil untuk meminta izin pada Daffa dan Angkasa

"Yah kok gitu sih Van, Avan mah ga asik" Ujar Yamato merajuk

Avan menghela nafas lelah, "Gini Yamato kalo misalnya Daddy, Ayah atau mungkin Papa dan Papi ikut turun tangan, terus mereka ga ngizinin kita, kan kita yang kecewa makannya aku bilang jangan terlalu banyak berharap" Ujar Avan menjelaskan dengan perlahan

"Tapi Avan mau bantuin Yamato kan buat bujuk mereka" Ujar Yamato dengan kecil

"Pasti dong, tapi sebelum itu kita harus bujuk Kak Angkasa, Kak Biru, Kak Langit sama Kak Kelvin dulu baru kita bujuk Ayah kita" Ujar Avan membuat Yamato kembali bersemangat

"Horee, Avan mau bantuin" Ujar Yamato bersemangat

Avan hanya tersenyum tipis sambil menggeleng pelan melihat kelakuan Yamato, setelah itu ia menatap kearah jendela dan melihat dua ekor burung sedang terbang bersama

"Avan, Yamato kalian sedang apa?" Tanya Langit yang tiba-tiba datang

"Ga ngapa-ngapain kak" Balas Avan

"Ooh, kalian liat kak Biru ga? Atau kak Angkasa? Dari tadi kak Langit cariin" Tanya Langit membuat Avan dan Yamato menggeleng pelan

Langit menghela nafas dan duduk di kasur Avan, "Ga mungkin kerja kan, atau mereka kabur lagi akhh mereka tuh sering banget kabur dah" Gumam Langit

"Sering kabur?" Ulang Yamato mendengarkan gumaman Langit

"Iya dulu Angkasa sama Biru itu sering banget kabur, kalo ga balapan paling ke pantai" Jelas Langit menghela nafas lelah

"Balapan apa kak" Tanya Avan penasaran dengan kisah Langit

"Balapan motor lah, dulu Kak Langit sama Biru itu sering banget balapan motor" Jelas Langit

"Wih Yamato juga mau belajar naik motor biar bisa balapan kaya Kak kembar sama kak Angkasa" Ujar Yamato dengan semangat

"Avan juga mau" Tambah Avan ikut semangat

Langit mengangguk senang kemudian menghela nafas, "Jadi kangen arena, ntar malem kali ya ngajak Biru ama Angkasa" Gumam Langit sambil berfikir

"Avan sama Yamato juga mau ikut" Ujar Yamato dengan semangat

Langit sedikit panik mendengar ucapan Yamato, "Hah! Gimana ya, sebenarnya kak Langit ga terlalu nge bolehin" Balas Langit

"Yah Kak Langit mah ga asik" Ujar Avan berpura-pura sedih

Langit menghela nafas kesekian kali nya, "Yaudah nanti malem kalian izin sama Biru sama Angkasa kalo boleh nanti kita ke sini lagi okay" Ujar Langit diangguki oleh Yamato dan Avan dengan semangat

~~~~~~~~~🌃🌃🌃

"Ga boleh!!" Ujar Angkasa dan Biru bersamaan

"Eeeh kok gitu" Ujar Yamato tak terima

Biru menghela nafas sambil memijat pangkal hidungnya, "Langit lu yang ngasih tau mereka?" Tanya Biru

"Sebenarnya ga kasih tau sih cuma kan lu tau gua sempet ngajak lu berdua ikut balapan nah mereka ga sengaja denger" Jelas Langit sambil tertawa canggung

Duo TuyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang