4. Kenapa?

89 10 2
                                    

Aneh, jika biasanya yang selalu ikut balapan adalah Biru atau Langit tapi kenapa hari ini yang turun adalah Angkasa...

Tak sedikit orang yang berbisik tentang hal itu, benar Angkasa sangat jarang turun untuk balapan. Namun jika ia balapan maka ada sesuatu yang mengganjal pikiran nya

"Dia kenapa?" Tanya Semesta

Biru menggeleng sambil menghela nafas "Udah dari kemaren, dia bahkan udah dua hari ga tidur dan lebih sering menetap di kantor" Balas Biru

"Coba lu tanya" Ujar Faisal sambil memberikan kaleng soda kepada Biru 

Biru terdiam kemudian menatap Avan dan Yamato yang terpesona dengan kecepatan berkendara Angkasa

Biru berlutut menyamakan tingginya dengan Yamato dan Avan kemudian mengelus rambut Yamato "Kedip" Ujar Biru sambil terkekeh. Avan yang melihat itu ikuut tertawa kecil begitu juga dengan Yamato 

Biru menoleh kearah Langit yang hendak bersiap-siap untuk balapan berikutnya, Langit mengerutkan dahinya tiba-tiba membuat Biru heran 

"Heran gua, punya saudara aneh semua" Gumam Biru 

tiba-tiba biru langsung mendapatkan jitakan dari Kelvin "Maksud lu apa ya Ru" Ujar Kelvin sedikit kesal. Biru mengelus kepalanya yang terasa cukup sakit sambil meringis "Shh...Ah elah" Gumam Biru kembali 

Kelvin melihat kearah garis finist dan melihat Angkasa memenangkan juara pertama, walau sepertinya dia agak canggung menerima nya. kemudian ia mengalihkan tatapannya kearah motor berwarna biru mencolok di garis start

"Motor Langit...siapa namanya" Ujar Kelvin 

Biru melirik kemudian menghela nafas lelah "Kel, lu udah sering dikasih tau ngapa lupa mulu dah. Avan sama Yamato aja inget" Ujar biru, mendengar itu Avan dan Yamato tersenyum kearah Kelvin 

"Yamato kasih tau siapa namanya" Ujar Biru sambil menunjuk kearah Kelvin 

Yamato tersenyum "Nama motor Kak Langit itu 'ciel' Kak Kevin" Ujar Yamato 

"Artinya apa, Avan" Ujar Biru dengan lelah

"Artinya itu 'langit' dalam bahasa Prancis" Jelas Avan 

Kelvin menggaruk kepalanya sambil tersenyum canggung, mereka kemudian menatap Angkasa yang baru kembali sambil memegang helmya 

Biru kemudian berdiri dan merapihkan celananya "Bintang Angkasa Alvalendra..." Mendengar Biru memanggil dengan nama lengkapya membuat Angkasa sedikit terejut  "We need to talk" ujar Biru yang diangguki dengan cepatoleh Angkasa 

Avan yang melihat itu tersenyum tipis, "Avan ketawain apa tuh" Ujar Faisal yang dibalas gelengan oleh Avan 

Dahi Kelvin mengerut saat melihat wajah kesal Langit yang menempati urutan kedua "Ada apa dengan kalian" Gumam Kelvin

kelvin berbalik berjalan menuju tempat duduk dan duduk disamping Yamato yang tengah mengunyah chiki dengan rasa jagung bakar 

Kelvin tersenyum dan mencubit pipi Yamato dengan pelan "Habis ini kita pulang ya, udah jam 02.47 taku Daddy atau Papa tau" Ujar Kelvin. medengar itu yang awal nya Avan dan Yamato berwajah senang menjadi terdiam sambil menunduk 

"Kak Kelvin, kenapa Papa, Papi, Daddy bahkan Mami bilang dunia luar itu bahaya padahal buktinya kita ga kenapa=kenapa tuh" Ujar Yamato dengan nada protes 

mendengar itu anggota Gagatara lainnya seketika membeku dan menunduk. Avan mengerutkan dahinya ketika tak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan Yamato "Tuh kan, Kakak-kakak semua sama aja kaya Daddy sama yang lain, kenapa sih sampe kak Biru, kak langit sama kak angkasa yang suka cerita sama kita, itu ga pernah jawab pertanyaan itu" Ujar Avan 

Duo TuyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang