Ada yg nunggu mlm ini?
Nih double update bilang JANJI dulu!
'Janji share'
So, biar rame and cepet lanjut ke bab2 berikut nya
tandai typo✔︎
Votmen biar aku sering up✔︎🧊🧊🧊
"Nih." kata Anila yang kini meletakan sup hangat di meja yang berada dikamar Alfagio.
"Tunggu!" mendengar itu Anila menghela nafas dan berbalik lagi. Padahal ia sudah di ambang pintu.
"Apa lagi?" Anila menatap dingin Alfagio yang sedang duduk dikursi.
Bukan apa Anila bersikap seperti itu, Anila sangat sangat malu berhadapan dengan Alfagio setelah kejadian malam plus tadi pagi. Jadi double kan malu nya?
"Terimakasih untuk sup nya, kamu sudah makan? Kamu juga pasti masih lemas bukan?" Alfagio menatap lekat Anila.
"Saya udah biasa digituin jadi gak butuh waktu lama buat ngumpulin lagi tenaga, saya keluar."
"Kamu keluar?" Anila langsung berbalik lagi ketika mendengar ketidak mengertian Alfagio yang ambigu.
"Saya keluar kamar om." geram Anila.
"O-oh yasudah." Alfagio beralih membawa mangkuk sup dan memakan nya.
"Eh, Anila!"
Anila berbalik lagi dengan geram, "Apa?" alis Anila menukik sebelah.
"Kamu belum makan kan? Disini saja makan bersama saya."
"Hah?!" Anila melonggo mendengar ucapan Alfagio. "Enga deh, saya kebawah aja." Anila bergidig ngeri seraya keluar dari kamar Alfagio.
"Apasih gaje banget om Gio?!" monolog Anila.
Di dalam kamar Alfagio merenung mencoba mengingat kejadian semalam.
Pertama ia diajak Jecvin dan Vendrik minum sampai tepar, lalu tertidur di sofa, namun tina-tiba alas tidur nya menjadi empuk yang berarti ia diatas kasur, entah di jam berapa ia merasa gerah dan berakhir membuka baju, tiba-tiba pagi tadi Vikram membangunkan tidur nyenyak nya, bahkan tidur nyenyak yang tidak pernah ia rasakan sepanjang hidup.
Tapi yang membuat nya kaget kenapa Anila bisa satu tempat tidur dan satu selimut dengan nya?
🧊🧊🧊
Anila izin tidak masuk kuliah hari ini, karena akan kesiangan dan jika memaksakan kuliah pun tidak akan dibiarkan masuk kelas oleh dosen.
"Nyonya, maaf mengganggu waktu anda,"
Anila yang sedang menonton tv menoleh kearah pelayan yang barusaja memanggilnya. "Kenapa bi?" tanya Anila.
"Itu diluar ada tamu yang mengatakan jika dia teman anda."
"Yaudah saya langsung kebawah." setelah kepergian pelayan itu, Anila langsung menuju pintu utama.
"Siapa?" tanya Anila ketika pintu dibuka oleh para penjaga.
"Gue."
"Aldo? Ini lo?
"Iya gue, siapa lagi emang nya?" Aldo terkekeh mendengar pertanyaan Anila.
"Gue gak diajakin masuk nih?" Aldo tersenyum pongah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental Marriage
AksiPernah terpikir oleh kalian jika tiba-tiba menjadi ibu tiga anak? Ini bukan transmigrasi apalagi reinkarnasi. Dan kejadian itu tiba-tiba di alami oleh Anila, gadis yang baru menginjak 20 tahun itu harus menggantikan ibunya menikah dengan duda muda...