Nih beb gua up mangkanye janlup vote men sma share nya!
Belom revisian jdi tandai klo typo✔︎
Votmen biar aku sering up✔︎🧊🧊🧊
Malam-malam begini Anila terpaksa membuka mata karena badannya di guncang hebat.
Ulah siapa lagi jika bukan Ara?!
"Ani ayoooo, gue haus anter kebawah," Ara terus saja merengek.
"Tinggal kebawah Ara! lagian dirumah ini gaada tuyuldanbakyul, miskey bogel, poci mumun, genderwowo, dan sebagainya itu gaada, mereka udah minder duluan sama anak-anak gue. Udah sana gue mau bocan!" Anila langsung menutup tubuh nya dengan selimut.
"Ishhh lo mah nyebelin!" walaupun menggerutu Ara tetap turun dari kasur dan menuju dapur untuk mengisi botol air Anila yang sudah habis.
"Semoga aja bener kata si Ani kalo disini gaada setan lagi selain anak-anak nya itu." Ara keluar dari lift dan langsung menuju dapur, setelah sampai Ara langsung membuka kulkas dan menuangkan air dingin itu kedalam botol air milik Anila.
"Ahhhh seger nya~" Ara mengusap tenggorokan nya setelah air yang barusaja ia teguk melewati tenggorokan nya.
"Udah ah jangan lama-lama, mana sendirian lagi ihhhh," Ara kembali kelantai dua dan melewati lorong menuju kamar Anila.
"Kok pintunya kebuka?" tanya Ara entah pada siapa.
"Ini kamar siapa?" Ara hendak melihat kedalam kamar gelap itu untuk memastikan kamar ini ada penghuninya agar setelah nya Ara tutup rapat pintu ini. Baik bukan Ara?
"Aduhhh," namun belum sempat melihat kedalam Ara lebih dulu terpentok pada benda diatas nya.
Ara mendonggak, "Vikram?! Aishhh," Ara mendengus ketika melihat papan di pintu yang bertuliskan nama Vikram Jitio Adibrata.
Tiba-tiba ide cemerlang muncul diotak kecilnya. "Aha! Gue punya ide..."
Di balkon kamar Vikram sedang melamun menatap langit, Vikram memang memiliki gangguan sulit tidur, namun ketika asik berkecambuk dengan lamunan nya ia dikejutkan dengan pintu kamar yang sedikit demi sedikit dibuka, dan menghasilkan suara decitan menyeramkan.
Vikram meninggalkan balkon dan masuk kekamar nya. "Siapa? Victor? Apa Vincent? Heh jawab gue anjir!" Vikram semakin was-was.
Namun bukan suara kembaran nya yang terdengar justru, "HIHIHIHIHIHIIIIIIIIII~"
"Siapa lo? Pergi lo dari kamar gue! Papih Victor Vincent ada setan dirumah kita buruan kesini kita harus ruqiyahan!" Teriak Vikram tanpa titik koma.
"Mas Vikram~ HIHIHIHIHIHI~"
"Setan sialan lo pergi dari rumah gue!" Vikram dibuat bergidig mendengar suara yang sama persis seperti di film hantu yg pernah ia tonton, namun ia berusaha terlihat berani melawan si setan.
"HIKS HIKS HIKS HIHIHIHIHIHIIIII~" kemudian bayangan hitam dengan muka tertutup rambut panjang berlari kencang menuju ujung lorong.
"SET-"
Brukk
🧊🧊🧊
"Apaan nih pagi-pagi heboh?" Anila yang baru keluar kamar di bingungungkan dengan para pelayan yang hilir mudik kesana kemari.
"Itu nyonya, tuan muda pingsan," jawab salah satu dari pelayan.
"Tuan muda yang mana?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALFAGIO
AksiPernah terpikir oleh kalian jika tiba-tiba menjadi ibu tiga anak? Ini bukan transmigrasi apalagi reinkarnasi. Dan kejadian itu tiba-tiba di alami oleh Anila, gadis yang baru menginjak 20 tahun itu harus menggantikan ibu nya menikah dengan duda muda...