1

368 29 2
                                    

Jhachi Boarding Hight School, sekolah memprioritaskan pelajar Internasional di korea. Meskipun begitu, mereka juga menerima siswa national juga walau tak banyak. dari 70 orang yang di terima di sekolah itu, hanya 2- 6 orang yang berkewarganegaraan Korea.

Asrama putra, kamar No. 4

; Ruang santai sekaligus belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

; Ruang santai sekaligus belajar

; Ruang santai sekaligus belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;Kamar tidur

Kamar no. 4 menjadi kamar yang banyak penghuninya. 6 orang penghuni dari semua tingkatan ada di sana. jadi, tak heran jika kamar ini luasnya seperti kamar apartement.

60% penghuni kamar adalah orang Jepang, jadi jangan heran jika Sion dan Jaehee yang notabene nya adalah orang Korea, mengikuti budaya yang lainnya.

Mau bagaimana lagi, mereka minoritas di kamar itu. Tapi mereka tak keberatan dan justru merekalah yang paling bersemangat.

Kelas 12 ada Sion dan Yushi, mereka adalah yang paling tua di kamar asrama. Kelas 11 ada Riku dan Jaehee, mereka adalah anak tengah di asrama. Dan kelas 10 ada Ryo dan Sakuya, mereka yang paling muda dan yang paling di primadonakan.

Sekarang sudah jam 6 sore, para penghuni kamar no. 4 sudah selesai bersih bersih, mandi, berpakaian, dan sebagainya.

"Semuanya udah selesai bersih bersih? Mau ke kantin sekarang? " tanya Sion sang kakak tertua.

Yang lain mengangguk mendengar itu, mereka berjalan dibelakang Sion menuju kantin, Sion yang menuntun.

kantin

Setelah mereka mengambil makanan satu - persatu, mereka menghanpiri meja yang masih belum terisi seorang pun untuk mereka duduki.

"Ittadakimasu, " itu yang mereka ucapkan serempak sebelum mereka memulai makan.

Acara makan mereka berjalan lancar dengan diiringi bincangan kecil oleh maknae mereka. Setelah beberapa saat, mereka pun selesai dengan makanan mereka dan kembali ke kamar.

22.45 malam

Sion, Yushi, Riku,dan Sakuya sudah tidur terlebih dahulu. Tersisalah Ryo dan Jaehee. Sebenarnya Ryo juga ingin ikut tidur, tetapi kakaknya  itu menahannya agar tidak tidur dulu, ingin di bantu mengerjakan tugas.

"Membuat laporan observasi  dengan huruf kanji? "Tanya Ryo bingung.

Jaehee mengangguk pelan. " iya, tolong bantu Hyung, ya?" pertanyaan dari Jaehee di jawab
Anggukan oleh Ryo sendiri.

;Jhaci Boarding Hight School punya kelas khusus untuk orang Korea, kelas budaya Asing.

;kebetulan sekarang sedang belajar budaya Jepang.

"Jadi aku harus apa Hyung? " tanya Ryo.

Jaehee tersenyum kemudian ia memberikan kertas hasil tugas yang ia kerjakan tadi siang kepada Ryo.

"Tolong koreksi tugas ku, nanti kalau ada yang salah aku akan memperbaikinya, " Ryo mengangguk mendengar itu, ia mengambil pensil dan kemudian mulai mengoreksi.

15 menit kemudian

"Ini Hyung, " ucap Ryo sambil memberikan kertas tugas Jaehee yang sudah ia koreksi.

"Arigatou gozaimasu, " itu ucapan terakhir Jaehee sebelum mendekati meja belajar nya dan kembali mengerjakan tugas nya.

"Aku tidur ya hy-" ucapan Ryo menggantung saat mereka, Jaehee dan Ryo mendengar suara pintu di buka.

Tak.... Tak.... Tak....Kriet.....

Pintu terbuka memperlihatkan seseorang berjas putih di luar pintu.

Panik, itu yang Ryo dan Jaehee rasakan sekarang




TBC....



   Lanjut? __________komen dulu dan vote

Miracle on the wish (nctwish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang