[END] I Lost My Memory Before the Divorce Was Agreed

81-82

Duan Yu membawa piyamanya ke kamar mandi dan tidak keluar sampai satu jam kemudian.

Pada saat ini, piyama beruang yang dikenakan Lu Yuanbai untuk tidur tadi malam kusut dan diletakkan di pojok ruang cuci baju, dan masih ada banyak noda di atasnya.

Setelah Duan Yu keluar, dia pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi dan memulai jadwal kerja hariannya seperti biasa.

Meskipun dia enggan menyerah, Duan Yu juga menetapkan tanggal untuk kembali ke perusahaan, hanya lima hari kemudian.

Lu Yuanbai duduk di mobil agen dan bergerak menuju studio, memikirkan bagaimana dia harus mengungkapkan kedekatannya dengan Duan Yu.

Hari ini, dia telah mengambil langkah pertama dengan berani, meninggalkan 250 yuan uang saku untuk Duan Yu. Agaknya Duan Yu juga harus bisa merasakan sedikit emosinya.

Tidak butuh waktu lama bagi kendaraan Lu Yuanbai untuk tiba di lokasi penembakan.

Lokasi syuting hari ini adalah di toko kue.

Meskipun Ji Chen satu tahun lebih tua dari protagonis, ulang tahunnya adalah setelah bulan protagonis Xiao Han.

Ini adalah adegan di mana seorang ibu pergi ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun untuk putra kecilnya Xiao Han. Ketika Ji Chen melihat adegan ini di luar toko kue, matanya langsung memerah, seperti anjing gila, dia bergegas ke toko dan datang ke ibunya. Dia membanting kue yang baru saja dia beli ke tanah.

Kue kustom asli yang indah itu langsung hancur.

Melihat kue di tanah, Ji Chen masih tidak bisa menahan amarah di hatinya, dan menginjaknya.

Mengapa? !

Bagaimana bajingan itu bisa mendapatkan ini.

Semua hal ini harus menjadi miliknya.

Semua yang didapat Xiao Han dari ibunya sekarang menjadi miliknya.

Dia membenci Xiao Han, membenci ayah Xiao Han, dan pada saat yang sama bahkan lebih kejam terhadap ibunya yang *tergelincir.

*Setelah berpikir lama, kayaknya maksud tergelincir itu selingkuh.

Meski membenci wanita di depannya, Ji Chen merindukan emosi dari ibunya.

Namun, saat ini, sang ibu sama sekali tidak mengenali Ji Chen. Di mata wanita saat ini, siswa yang tiba-tiba bergegas dan menghancurkan kue ulang tahun yang dibelinya untuk putranya adalah orang gila, orang gila yang kasar dan tidak berpendidikan.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu begitu kasar?!"

Ji Chen memandang wanita di depannya, merasa ironis untuk sementara waktu, dan tertawa sangat mencela diri sendiri.

Kemudian wanita itu melangkah maju dan meraih pergelangan tangan Ji Chen, "Bagaimana dengan orang tuamu? Kamu tidak berpendidikan sama sekali, bagaimana keluargamu mengajarimu, dan kamu tidak tahu bagaimana menghormati orang sama sekali."

Suara tuduhan terdengar satu demi satu di telinga Ji Chen.

Ji Chen menatap wanita di depannya, matanya redup, seolah-olah tidak ada cahaya di dalamnya.

Kata-kata kasar wanita itu membuat emosi Ji Chen semakin kesal, lalu dia mengangkat tangannya dan melepaskan tangan wanita itu di lengannya, dan berbalik untuk pergi.

Namun, wanita itu jelas tidak akan membiarkan orang gila yang merusak kue ulang tahun putranya pergi dengan mudah, "Mengapa kamu tidak meminta maaf untuk ini."

Mengatakan itu, dia melangkah maju dan meraih Ji Chen lagi, "Berapa nomor telepon orang tuamu, aku akan hubungi orang tuamu."

Ji Chen memandang wanita itu, "Tidak."