ʀᴇɢʀᴇᴛ ᴇvᴇʀʏᴛʜɪɴɢ

1.1K 27 8
                                    

–TAUFAN X THORN–

warning ⚠️
part ini mengandung kata kasar,
mengandung kekerasan,
ada bagian yang bikin nyesek juga.

Kringgggggggggggg...!!! kringggggggggg...!!

suara jam weker berdering, thorn baru saja terbangun dari tidur nya. jam menunjukkan pukul 06:00 pagi, ia harus siap-siap untuk pergi ke sekolah. namun thorn pergi ke halaman belakang, mencari taufan dan..

grep...


''hoaamhhh... selamat pagi kak..''
thorn memeluk taufan dari belakang yang kini sedang duduk di halaman belakang, membuat taufan kaget, namun ia membiarkan thorn untuk memeluknya.

''ah, selamat pagi juga thorn''
taufan menjawab thorn dengan senyuman nya yang manis, taufan sangat menyayangi thorn karena ia adalah adik ter-lucu diantara adik-adik nya yang lain.

"sudah bangun tidur?"

"hmm, iya"
jawab thorn sembari mengusap kedua matanya menggunakan tangan kanan nya, ia masih mengantuk.

'dasar.. manja banget adik ku ini, ingin ku cubit rasanya..'
batin taufan

"baiklah, thorn siap-siap ke sekolah dan makan dulu ya?"

"iya kak.."
thorn melepaskan pelukannya, ia siap-siap dan segera kumpul ke tempat meja makan dimana semua saudara-saudaranya yang lain sudah duduk di bangku mereka masing-masing menunggu thorn.

"thorn, ayo makan?"
ajak salah satu kakak nya dengan suara yang lembut, siapa lagi kalau bukan gempa?

"iya kak"
thorn segera duduk, sebelum makan tidak lupa untuk doa sebentar.

"thorn, apakah perlu kakak yang menjemput mu pulang nanti?"
ucap seorang pemegang elemen petir, ah itu halilintar.

"tidak usah kak, thorn ingin pulang bersama kak taufan saja nanti"
jawab nya, taufan tidak masalah pulang bareng sesiapapun. asalkan semua baik-baik saja, taufan hanya senyum dan lanjut menghabiskan makanan nya hingga hilang lapar nya.

"ayo berangkat sebelum kita telat, sudah jam 06:45. kita kan mulai jam 7:30?"
ucap seorang pemegang elemen cahaya, solar.

"ah iya, kita harus segera berangkat! aku tidak ingin membersihkan toilet lagi karena telat!"
ucap blaze panik, takut di hukumnya lagi oleh guru.

"itu sih salah dirimu saja yang suka membuat onar, blaze."
kata halilintar membuat blaze tidak senang mendengarkan nya.

"hm, biarin"

"masih ingin bertengkar?"
gempa dengan segera mengeluarkan panci kesayangan nya, mengerikan..

gulp..!

blaze menelan ludah dengan kasar, takut benda itu melayang ke arah nya.

"haish, mending berangkat"
ucap halilintar mencairkan suasana.

"iya kak, ayo berangkat"
thorn tiba-tiba menggandeng tangan solar untuk berangkat sekolah

"e-eh"
solar kaget namun ia tidak masalah dengan itu, hanya saja ia kaget karena tangan nya yang tiba-tiba saja di tarik oleh nya.

jadi, semasa di perjalanan menuju sekolah thorn lah yang paling antusias untuk mengobrol, yang lain ikut mengobrol. namun tidak dengan ice, ice tertidur yang akhirnya blaze lah yang terpaksa menggendong nya.

Skip!!

sesampainya di sekolah, thorn ke kelas dan menaruh tas. kini sudah jam 07:15, masih ada waktu 15 menit. dan ada dua orang yang menghampiri thorn, siapakah itu?

ᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ғᴀɴғɪᴄᴛ ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang