Telah terjadi kekacauan besar disalah satu mall yang mengharuskan para petugas khusus turun langsung. Darren dan Jack tidak menyangka waktu senggang mereka akan dikacaukan dengan laporan ini.
Para kepolisian khusus sudah meluncur duluan, berusaha mengatasi keributan dan keramaian orang. Darren dan Jack langsung kesana dengan anggota seadanya "bagaimana kondisinya?" Jack bertanya kesalah satu polisi yang sedang menginstruksikan para korban untuk segera pergi ketempat aman.
"Buruk. Ada beberapa orang yang dipasangkan peledak." Jack mengangguk dan menepuk punggung sang polisi, berterimakasih atas informasinya "Wolf!" Mendengar namanya dipanggil, Darren langsung mengintruksikan kepada anggotanya untuk masuk dan berpencar.
"Seseorang dengan peledak." Ucap Jack sembari berlari, menyusul ketertinggalannya "peledak? Sudah berapa menit?" Darren bertanya, menyiapkan senjatanya. Jack sedikit mendengus "yang pasti, kita tidak punya banyak waktu."
Darren mengangguk dan menekan alat komunikasi, mengirim pesan kalau mereka membutuhkan bantuan pasukan dan medis "siap kan tim bravo." Jack mengambil posisi senjatanya, siap melakukan ini semua.
Pria russia itu menggerakkan jarinya, membuat kode pergerakan yang langsung dipahami Darren. Darren dengan tanpa pikir panjang memisahkan diri dengan Jack yang kearah lain.
Mereka selalu waspada dengan hal apapun──Darren langsung menggerakkan senjatanya, mengarahkan itu kepada seseorang yang sedang fokus memasangkan peledak disalah satu dinding──
──angkat tangan!" reflek orang itu mengangkat tangannya, membiarkan benda yang ia pegang jatuh kelantai "berbalik." perintah Darren tegas, sembari mendekat secara perlahan dengan orang itu yang juga berbalik menghadap sang prajurit──
──darren langsung mendorong sang pria kedinding dengan kasar, membuatnya meringis sakit "berapa orang." ucap Darren dengan tegas dan menuntut, menjepitnya lebih kuat untuk membuatnya terintimidasi "tujuh orang! Kami ada tujuh orang!" ucap sang pria berteriak panik.
Darren menariknya paksa dan mengubah posisi, membiarkan wajah sang pria terhantam dinding dengan kasar "BERAPA ORANG!" Darren mengunci tangannya di belakang punggung, mendorong kepalanya kuat kedinding "saya bersumpah! Kami ada tujuh orang!"
"Apa saya percaya?" Darren berbisik dengan nada sinis, menarik rambutnya untuk mendongak paksa "saya bilang. Berapa orang?" suaranya berat dan mengancam "kami ada tujuh orang!" Darren menatap dengan tajam "dan?"
"Dan──Darren menariknya lebih kuat untuk mendongak, membuat tulang lehernya hampir patah──DAN DUA ORANG SNIPER!" Darren mendengarkan dengan baik, lalu menghantamkan wajahnya kedinding dengan kuat sampai membuatnya pingsan ditempat.
Darren mundur, menekankan alat komunikasinya "Jack, ini wolf. Ada tujuh orang dan dua sniper. Berhati-hatilah."
"Copy." Jack disisi lain menerima pesan teman satu timnya, menelusuri mall dengan seksama──tiba-tiba Jack merasakan getaran kuat dan kemiringan lantai─sial!
Jack berlari kesisi lain tempat dengan cepat, berusaha untuk tidak jatuh bersama bangunan yang rubuh, syukurnya Jack memiliki reflek yang baik. Hampir saja dia jatuh bersama runtuhan mall yang sekarang menjadi remukan tidak berbentuk habis jatuh dari lantai sembilan.
"Roger, sisi kiri mall runtuh karena ledakan." Jack mengirim pesan sembari menjauh dari ujung jurang───tiba-tiba seseorang menembak Jack, membuat orang Russia itu tersentak sakit, walaupun sudah dilengkapi rompi anti peluru 'tetap saja Jack bisa merasakan bagaimana sesuatu menghantam titik tubuhnya "sialan?!"
Jack langsung mengarahkan senjata laras panjangnya, dan membiarkan satu peluru melesat menembus daging manusia───berteriak kesakitan akiba tangannya yang ditembak, ia merasakan tangannya mati rasa dan menjatuhkan senjatanya kelantai, Jack menembak lagi bagian lututnya membuat kakinya langsung lumpuh──
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐀𝐒𝐊𝐄𝐃 𝐌𝐈𝐋𝐈𝐓𝐀𝐑𝐘
Fanfiction❝ tolong jaga dia untukku ❞ Darren 'wolf' rylei, seorang pria militer asal Türkiye yang sekarang harus melaksanakan misinya di Amerika untuk menangkap seseorang yang memang prioritas misi mereka datang ke-negara bebas ini. Satu dan dua minggu keadaa...