PROSES REVISI ULANG!!
(SLOW UPDATE)
Seorang anak bernama Halilintar pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan nya dalam waktu yang akan lama. Adik nya bernama Taufan berat hati untuk berpisah dengan Halilintar dan memutuskan untuk menyusul k...
Pada suatu hari, di sebuah rumah di pulau rintis...
Ada sebuah rumah besar berpenghuni berisi 7 anak dengan elemental di planet bumi. 7 anak tersebut bersaudara terlahir berbeda beberapa tahun dan ada juga yang terlahir kembar. Semua 7 anak elemental masih bersekolah dan jika kalian bertanya dimana orang tua mereka...
Ya, orang tua mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan nya sehingga tidak ada waktu untuk bertemu dengan anak-anak mereka satu menit pun mereka tidak bisa bertemu dengan anak nya. Ayah mereka berjanji bahwa ayahnya akan kembali dan bertemu dengan anak nya, namun sudah 15 tahun ayah nya belum kembali bertemu dengan anak nya.. :) (Amato bngsd jd trust issue kemakan janji ketemu lg)
Kembali lagi ke ceritanya.
Di pagi hari pada jam 05.45 pagi di ruangan kamar anak ke 2 elemental berwarna biru bergambar angin dengan kondisi kamar yang sedikit berantakan. Seorang anak dengan mata berwarna biru sapphire terbangun dari tidur nya lebih awal sebelum alarm hp nya berbunyi dengan menyipitkan matanya yang masih menyesuaikan penglihatan nya dengan keterangan ruangan kamar nya. Anak bermata biru sapphire itu langsung mengambil hp nya dan melihat jam dari hp nya itu.
"Umm... aku kira sudah jam 6 pagi..." kata anak biru sapphire itu.
Anak itu langsung bangkit dari kasur nya dan langsung berjalan ke depan pintu kamar nya dan keluar pergi menuju kamar saudaranya berwarna coklat dengan bertuliskan nama di pintu kamar 'ruangan mami gempa'. Anak mata sapphire itu mengetuk pintu kamar saudaranya dan masuk ke dalam ruangan kamar nya, tidak ada gempa di dalam kamar nya. Mungkin dia sudah bangun lebih awal dari nya.
Anak itu langsung keluar dari kamar saudaranya dan langsung pergi menuju dapur. Sesampainya di dapur, ia menemukan saudara nya gempa di dapur yang sedang mengotak-atik kulkas untuk mencari bahan-bahan masakan. Saudara nya bernama Gempa menyadari ada langkahan kaki berjalan ke arah nya dan menoleh ke belakang yang ternyata itu kakak kedua nya bermata biru sapphire bernama Taufan.
"Eh bang Taufan? Tumben bangun cepat, terbangun kah?" Tanya Gempa. Taufan mengusap rambut nya bermaksud merapihkan rambut nya sambil tersenyum kepada Gempa dan berkata "hehe... iya nih gem, terbangun lebih awal, tapi karena bentar lagi jam 6 pas, mending bangun aja sekalian bantu gempa kalau boleh". Mendengar kata kakak nya ingin membantu nya, Gempa meminta tolong kepada Taufan untuk menbangunkan saudara nya yang lain, lebih cepat ke sekolah lebih baik. Taufan langsung melaksanakan tugas nya dan membangunkan saudara lain nya dengan cara yang berbeda dari yang lain. Hehehe...
Taufan berlari ke ruang tamu, menyeret speaker besar di dekat tv dan mengambil sebuah mic di bawah lemari tv. Tau lah gimana kan yak...😁😁😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini kasih contoh aja sih rumah mereka nya bagaimana dan dmn nya, gambaran orng maksa niatin pdhl mls
Kita saksikan apa yang akan dilakukan oleh anak angin satu ini😁
"WOOOEEEEE BANGUN LO SEMUAAAA BWHAHAHAHHAHAHHA BANGUN SEMUANYA BANGOOOOOOOOOONNNNNN AHAHHAHAHAHHA"
Ya, Gempa saja shock dengan cara kakak nya membangunkan yang lain sambil menutup telinga nya biar gendang telinga nya tidak pecah. Semua para saudara elemental yang tadi nya masih tidur akhirnya bangun dan keluar dari kamar mereka secara bersamaan. Ada yang terlihat marah, nyawa yang masih separuh terkumpul, tetap bangun sambil menggosok mata, bahkan ada yang tidur tapi posisi berdiri bersandar di pintu kamar nya. Kedua saudara nya bermata ruby dan bermata orange yang bernama Halilintar dan Blaze tentu saja marah dengan Taufan karena caranya membangunkan mereka membuat gendang telinga mereka hampir pecah.
"APA LAH BANG TAUFAN NIH BANGUNIN GUA PADAHAL MIMPI GUA BAGUS BANGET" kata Blaze dengan nada marah nya. Kakak sulung dari ke 7 saudara elemental nya bernama Halilintar juga ikut marah, tapi hanya ditatap sinis ke arah Taufan. Taufan tanpa merasa bersalah atau berdosa pun menyuruh saudara-saudara nya bangun bersiap-siap untuk ke sekolah sambil mengabaikan tatapan dari Halilintar yang sebenarnya dia takut bertatapan dengan nya:v
Dan inilah kisah mereka akan dimulai...
Bersambung...
Yaw alo semuanya, awalan nya kita sampai sini dlu yak, maaf nih kalo merasa pendek karena ini kan baru awalan nya toh😁 Btw aku revisi ini biar lebih rapi aja karena setelah 2 atau 3 tahun ku menghilang, ku bru bisa skrng buat rapihin ini. Tunggu selanjutnya yaww...