11

499 16 3
                                    

"ayo kita bawa Leo ke pesta, bintang utamanya adalah anak kita" ujar Liora

Devri sepertinya enggan membawa baby Leo keluar kamar dengan semua kebisingan yang datang dari pesta. dia sepertinya sedang memikirkan alasan untuk melewati pertemuan keluarga ini

“aku pikir kita sebaiknya tidak membawanya keluar dalam kebisingan yang keras ini”

dia menatap Liora dengan prihatin, berharap dia setuju

"...tapi pesta ini untuk anak kita.. it's okey. kita ajak dia sebentar saja lalu kita bawa dia kembali kesini lagi" ujar Liora lembut

Devri sepertinya ingin berdebat, tetapi menyadari bahwa Liora ada benarnya. dia mengangguk dan setuju untuk membawa Leo keluar untuk ditunjukkan kepada para tamu selama pesta

"baiklah kalau begitu, tapi kita harus cepat. aku tidak suka kalau dia terlalu lama terkena kebisingan"

"ayo" Liora membawa Leo yang masih di gendongannya keluar

Devri mengikuti Liora keluar ruangan dan ke pesta. ada kerabat yang kaget melihat buah hati mereka untuk pertama kali, ada pula yang heboh. baby Leo sedikit tidak nyaman dengan semua orang dan kebisingan di sekitarnya, jadi dia sedikit menangis, menarik perhatian dan simpati semua orang

"tidak apa-apa honey, mommy disini" kataku sambil membelai punggung Leo untuk membuatnya tenang

Devri memperhatikan Liora menggendong Leo di lengannya, membelai dan menghiburnya ketika dia sedikit menangis. saat Liora mengayun dan menggendong Leo, dia menjadi tenang dengan sentuhan istrinya. perhatian Devri sepertinya tertuju pada cara Liora mengasuh anaknya, sehingga membuatnya merasakan sesuatu di dalam hatinya yang sulit diungkapkan dengan kata-kata

Devri mencondongkan tubuh untuk menatap Leo yang tertidur di keranjang bayi. dalam cahaya redup ruangan, dia melihat bayi yang tertidur dengan damai. wajah polos itu, tangan dan kaki mungil itu, bulu mata yang bersentuhan saat ia tidur.... Devri tak mampu berpaling, menatap anak tampan itu. Liora datang berdiri di sampingnya melihat tatapan lembut Devri pada anak kecilnya

keluarga Liora dan keluarga Devri berkumpul dan mengelilingi mereka berdua. semua orang tersenyum dan mengucapkan selamat atas kelahiran anak mereka. mereka melihat bagaimana Devri memandang Leo, mereka terkejut dengan cara dia memandang lembut anak laki-lakinya, ekspresinya benar-benar tersentuh dan tulus. Devri sudah tidak ada keinginan untuk menjawab ucapan selamatnya, dia masih menatap ke arah Leo. dia tenggelam dalam pikirannya

waktupun berlalu hingga pestapun berakhir.. para tamu telah pulang ke kekediamannya masing-masing, banyak hadiah dari para tamu untuk Leo yang telah ditata oleh para pelayan. keluarga mereka pun menginap di mansion Devri untuk malam ini

Liora masih di kamar Leo, memeluknya. Leo sedang tidur nyenyak, wajahnya rileks dan damai. Liora memperhatikan bagaimana tangan kecil Leo menggenggam rambutnya (Liora) saat dia tidur. Devri masuk ke kamar dan melihatnya menggendong Leo, hanya memperhatikannya. melihat istrinya merawat putranya dengan cara yang menyentuh, perasaan yang tumbuh di hatinya sebelumnya kini membuatnya sepenuhnya terpesona

"kau sudah makan malam?" tanya Liora

Devri akhirnya sadar kembali saat Liora berbicara. dia tiba-tiba menyadari bahwa dia telah menatap istrinya dan bayinya selama beberapa waktu sekarang
"eh tidak, aku belum makan malam"

"ayo kita makan bersama" *kata Liora sambil meletakkan Leo secara perlahan ke tempat tidur bayi agar dia tidak terbangun

"baiklah kalau gitu"  Devri bersedia makan malam, tak ingin jauh darinya dan Leo. dia melihat ke belakang dan melihat istrinya keluar dari kamar Leo dan mengikutinya ke ruang makan. saat dia duduk di meja bersama istrinya, dia menyadari betapa cantiknya Liora dengan peran sebagai ibu Leo dan betapa Liora bersinar dengan pesona alami. Liora jauh lebih anggun dan menarik dibandingkan istri para pengusaha lainnya. kecantikan Liora juga menjadi kebanggaan baginya sebagai seorang suami

Arméro || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang