Dark past

4. Dejavu

4. Dejavu

Gays sekarang DP sudah punya trailer nya...
Tandai bila ada typo....
Ayo gays mulai...

(👉＾∀＾)👉

Setelah tadi Stereo pamit kepada Zenyper, dia pun pergi ke rumah dulu nya yang tidak sebesar sekarang. Rumah Stereo yang ini memiliki dua lantau, cat rumah nya berwarna putih polos, dengan halaman yang sedikit luas, di sana juga terparkir sebuah mobil keluarga yang modern.
Stereo menghela nafas panjang-panjang, dan dia pun mulai melangkah kan kaki nya menuju rumah itu. Kenangan-kenangan indah dan buruk mulai terbayangkan oleh Stereo, tentang suka duka yang terjadi di rumah itu.  Meski sebenarnya Stereo masih ragu untuk masuk kedalam rumah nya dulu saat dia kecil. Dengan keberanian yang telah terkumpul di dalam diri nya, Stereo pun masuk ke dalam rumah.

Kedatangan nya di sambut hangat oleh semua keluarganya, bahkan oleh ayah nya yang dia tahu telah meninggal ikut menyapa nya dengan tersenyum manis kepadanya.Waktu seperti terulang kembali, apa mungkin dia sedang bermimpi? Tetapi kenapa begitu terlihat nyata?

"A... ayah...?" Ucap Stereo dengan lirih.

"Iya, ada apa nak?" Tanya seorang pria setengah parubaya itu.

Pria itu berjalan mendekat dan berjongkok, menyesuaikan tinggi nya dengan Stereo. Senyuman yang sangat di rindukan oleh Stereo terlihat jelas di depan matanya. Matanya begitu berkaca-kaca.

"Ster... keliatan nya kamu kecapean ya?" Tanya sang ayah dengan mengusap-ngusap rambut Stereo dengan halus.

Dada Stereo begitu sesak ketika ia mengingat ketika ayah nya meninggal di masa depan. Matanya berkaca-kaca dan satu cairan bening menetas dari mata nya yang jatuh ke pipi Stereo.
Kembali ke masa lalu terdengar sangat mustahil, tapi ini lah kenyataan nya. Stereo kembali ke masalalu dan bertemu dengan Zenyper yang sudah meninggal ketika Stereo berumur 10 tahun dan ayah nya yang sudah meninggal saat dia berumur 15 tahun.

* * *

Dorrr...

Psikopat itu dengan cepat menembak Kenzo dengan senapan laras panjang.
Untung lah Kenzo dengan cepat menghindar.

Dorrr... Dorrr...

Kenzo membalas tembakan psikopat itu dengan shuot gun nya.
Baku tembak itu sangat sengit, dari pihak kedua nya sama-sama tidak terluka sama sekali. Kedua nya sama-sama pandai menghindar dan menembak, Kenzo bisa mengimbangi pskopat itu dengan shout gun nya.

Mereka berdua terus saling menyerang dan menghindar, hingga kedua nya kehabisan peluru senapan dan shout gun mereka. Psikopat itu pun melempar senapan nya yang sudah kehabisan peluru. Sedang kan Kenzo langsung mengeluarkan pisau lipat nya dan berlari ke arah psikopat itu dengan gagah dan berani.

"Hahaha... kau maju sama dengan bunuh diri..." gumam orang di balik topeng beruang coklat itu.

"Haaa!!!"

Kenzo terus berlari ke arah psikopat itu dengan pisau lipat yang siap menerkam psikopat itu. Tetapi psikopat itu hanya diam menunggu serangan dari Kenzo menghampiri nya dengan ganas, dan ketika pisau lipat itu sudah hampir mengenai nya, dia langsung menghindar lalu menarik tangan Kenzo dan...