Brusss...Dengan sekuat tenaga Stereo berenang ke tepian danau.
Stereo terjatuh ke danau karena pukulan psikopat sialan itu yang mengenai rahang Stereo. Dan Stereo terjatuh kedalam jurang. Untung saja di dalam jurang ini ada sebuah danau. Jadi Stereo ada kesempatan untuk selamat dari maut.Kini Stereo sudah ada di tepian danau. Tubuh nya terasa letih dengan tubuh yang basah kuyuk, nafas nya terengah-engah. Tapi ada satu hal yang aneh...
Semua luka di tubuh Stereo menghilang. Tidak ada rasa perih atau pun nyeri di tubuh Stereo. Stereo hanya merasa letih, tanpa ada rasa nyeri sedikit pun.
Beberapa detik kemudian, Stereo mulai terpejam kehilangan kesadaran nya.* * *
Kenzo terus melangkah mondar mandir tanpa tujuan. Dia terus mencoba menghubungi Stereo, tapi sedari tadi panggilan atau pesan yang ia kirim tidak ada yang di jawab oleh Stereo.
"Zo, lo udah coba telepon bang Ster?" Tanya Kenzi yang menghampiri sang kaka yang sedang mondar mandir di lorong rumah sakit."Udah..., tapi gak diangkat Zi." Jawab Kenzo dengan mengacak-ngacak rambutnya.
"Kita susul aja ke rumah nya aja Zo!" Ajak Kenzi pada Kenzo untuk menyusul Stereo ke rumah nya.
"Bang Ster gak ada di rumah nya..., tadi gue udah coba hubungi telepon rumah. Dan yang jawab asisten rumah tangga nya bang Ster, dia bilang bang Ster gak ada di rumah." Jelas Kenzo dengan terus mencoba menghubungi Stereo.
"Kalo gitu kita coba susul ke kantor nya aja Zo." Usul Kenzi kepada Kenzo.
"Yaudah kita langsung susul aja kesana..." Ajak Kenzo.
Kenzi mengangguk, menyiratkan persetujuannya, lalu keduanya beranjak pergi menuju kantor Stereo dengan harapan mendapati keberadaannya di sana.
* * *
"Hey... bang Ster... jangan tidur..." Ucap seseorang terdengar lembut di telinga Stereo.
Dengan perlahan, kesadaran kembali menyelinap ke dalam benak Stereo. Saat Stereo mendengar suara samar samar itu yang terdengar tidak asing di telinga nya. Mata Stereo perlahan terbuka kembali, membiarkan sinar cahaya menyusup ke dalam kesadarannya yang baru pulih.
"Di... dimana ini? Kenapa... tubuh ku terasa aneh?" Lirih Stereo dengan keadaan yang masih lemas.
"Hey bang Ster... kamu gak papa kan?" Tanya seorang gadis berumur 9 tahun yang sangat Stereo kenal.
Siapa lagi kalau bukan...
"Zeny????" Ucap Stereo yang tersentak setelah menyadari orang di hadapan nya adalah seseorang yang sangat ia kenal.
"Bukan nya lo sudah...?"
"Kenapa Bang Ster?" Tanya Zeny yang heran dengan tingkah Stereo yang aneh.
Dengan cepat Stereo langsung berdiri dengan menatap Zenyper dengan tatapan tidak percaya dengan sosok yang ada di hadapan nya.
Setelah menatap Zenyper ia sekilas melihat sekitar dengan perasaan yang sedikit gelisah.
Dia harus tetap waspada, ia takut kalau yang di hadapan nya sekarang bukanlah Zenyper, melainkan arwah Zenyper yang gentayangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark past
Misteri / Thriller"Orang yang kau cari... ada di dekat mu..." Sebuah tragedi berdarah yang tak akan terlupakan oleh Stereo. Teman masa kecil yag selalu ada di sisi Stereo, kini telah meninggal kan nya begitu saja, Saat Stereo berumur sepuluh tahun. Stereo belajar dar...