5. Pasukan Wolf Hunter.

17 3 0
                                    


5. Pasukan Wolf Hunter

Apa kabar gays, chapter kemarin kerasa banget action nya ya?

Oke kali ini akan lebih terasa lagi action, karena ini tentang Alvan paman Stereo yang seorang polisi anti teroris.
Tandai bila ada typo!

Ayo gays kita langsung mulai...

(👉^∀^)👉

Suara sirine darurat membelah udara, menciptakan dentuman yang menusuk telinga. Petugas berhamburan, mencoba melarikan diri dari tempat itu secepat mungkin.

Duarrr...

Tiba-tiba, tanah gemetar hebat saat suara ledakan menderu di kejauhan, menyebabkan jendela-jendela pecah dan puing-puing terbang di udara. Para petugas yang berada di dekatnya terpental ke belakang, dilanda kepanikan mendalam oleh kekuatan ledakan yang mengerikan.

"Cepat... beritahu dimana gudang penyimpanan uang!!!  Kalau tidak, kami akan meledakan seluruh bom yang ada di bangunan ini!!!"  Ancam seseorang yang terdengar begitu kencang, yang asal suara itu berasal seorang pria setengah parubaya dengan persenjataan lengkap.

Dorrr... dorrr... dorrr...

Para pegawai bank menjerit ketakutan ketika melihat satpam yang mereka kenal terbaring tak bernyawa, tubuhnya terluka parah oleh tembakan pria tak dikenal yang menyelinap masuk. Darah mengalir deras di lantai marmer, menciptakan gambaran mengerikan tentang kekerasan yang baru saja terjadi. Sementara itu, pria bersenjata itu masih berkeliaran di dalam bank, membuat semua orang semakin terperangkap dalam ketakutan dan kepanikan.

"Kalau kalian tidak mau seperti ini, Cepat beri tau keberadaan  gudang uang di bank ini...!!!" Ancam pria setengah parubaya itu lagi.

"Kalian tidak mau menjawab ya?  Kalau begitu kalian pilih saja, apa kalian ingin mati dengan kita tembaki kalian atau ingin mati dengan tertimpa bangunan karena bom?" Teriak seorang pria bawahan pria setengah parubaya yang terlihat masih muda. 

Dari belakang pria itu ada seorang bawahan pria setengah paruhbaya itu yang berlari ke arah nya.

"Bos lapor, para pasukan kepolisian Wolf Hunter sudah mulai mendekat ke sini!" Lapor seorang bawahan itu.

Bruakkk...

Sebuah mobil berlapis baja milik ke polisian menerobos masuk ke dalam gedung itu.  Membuat beberapa Para perampok itu terpntal karena mobil itu menabrak nya.

"Shit, mereka bergerak dengan cepat."  Gumam pria setengah parubaya itu dengan wajah yang kesal.

Para perampok itu pun langsung memberondongi mobil berlapis baja itu dengan peluru yang mereka lepas kan.
Dengan sigap, beberapa orang yang turun dari mobil berlapis baja segera merespons dengan tembakan balik yang tajam dan terarah ke arah para perampok.
Suara tembakan berdentum memecah keheningan, peluru-peluru memecah kaca-kaca dan menghujam ke dinding-dinding bank.

Para perampok terkejut oleh serangan balik ini, beberapa di antara mereka terjatuh tertembak sementara yang lain berusaha mundur ke dalam kegelapan bank, mencari perlindungan. Pertarungan sengit ini menciptakan suasana tegang yang memenuhi ruang bank yang sebelumnya penuh dengan kepanikan.

Cring...

Beberapa orang memecahkan kaca yang ada di lantai dua dengan kaki mereka.  Setelah mereka berhasil masuk ke gedung bank lantai dua itu, mereka melepas tali yang di badan mereka yg tersambung ke helikopter. 

Dark past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang