Bab 4

109 52 5
                                    

Assalamualaikum temen temen❤️❤️
*
*
*
*

"oh iya kak besok keluarga Gus Arsya mau ke sini untuk melamar Kaka. besok kan hari Minggu jadi jangan pergi pergi dulu.zayla cuma berdehem.

~

Arsya alkhayri.putra semata wayangnya kyai Hasan dan nyai hana.umurnya 22 tahun dan yang nantinya akan menjadi penerus pesantren terbesar yang ada di daerah jakarta.lelaki tersebut kini sedang di rumah milik seorang gadis yang akan dilamarnya.

"bismillahirrahmanirrahim,saya Arsya alkhairy akan meminang putri bapak yang bernama Zayla Azzahra untuk menjadi istri saya.semoga bapak Husen dan ibu Sarah merestuinya"tutur Arsya dengan lembut.

"nak arsya ,kamu tau kan sifat anak Abah bagaimana.apakah kamu menerima zayla dengan segala kekurangannya?"tanya Husen

"insyaallah saya akan membimbing zayla semampu saya dan akan menuntun zayla ke jalan yang lebih baik"

"apakah kamu cukup dengan zayla?"tanya ibu

"Jika saya menikah dengan zayla maka zayla menjadi perempuan saya satu satunya "

"Abah dan ibu merestui Arsya untuk menikah dengan zayla"ucap husen

"Alhamdulillah"

zayla hanya diam saja.ia baru pertama kali melihat Arsya.zayla memandang Arsya dengan tatapan jengkel.

~

hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang.zayla menggunakan baju sederhana namun terkesan elegan.dengan polesan wajah yang tidak begitu tebal, menambah kecantikan di wajah zayla.

"cantik"puji MUA yang merias wajah zayla.

zayla hanya diam menatap dirinya di pantulan cermin.sebenarnya dirinya masih belum setuju dengan perjodohan ini.tapi karena saudarinya yang selalu menasihatinya agar menjalani ini dengan lapang dada, akhirnya zayla mau untuk dijodohkan dengan Gus Arsya." Udah seminggu gue nggak sekolah,Apa gue gue kabur aja ya"gumamnya didalam hati

"wahh ,cantiknya anak ibu.nak sebentar lagi akadnya segera di mulai kamu liat dari laptop.setelah selesai akad ,nanti ibu ke sini lagi mengantar kamu untuk bertemu suamimu"tutur Sarah

Zayla terus memandangi laptop yang diberikan ibu. Zayla memandangi arsya yang sedang berjabatan tangan dengan abahnya. "Ankahtuka wa zawwajtuka makhtubataka binti zayla Azzahra alal mahri hallan".suara Arsya begitu lantang.

"SAH"

tak terasa air mata zayla lolos begitu saja . "nak jangan menangis,ayo sekarang temui suamimu"ucap ibu sambil mengusap air mata zayla.

Arsya dan zayla berdiri berhadapan, tangan Arsya menuju ubun ubun zayla.zayla langsung menundukkan kepala.

"Allahumma innii as aluka khoiroha,wa khoiro maa jabaltahaa 'alaihi,wa a'uudzubika min syarriha,wa syarrimaa jabaltahaa 'alaihi."inilah doa yang Arsya lafalkan.

setelah itu zayla di suruh menyium tangan arsya dilanjutkan dengan Arsya menyium kening zayla.para tamu undangan yang berada di situ heboh apalagi teman teman zayla sangat heboh. ada yang teriak teriak ,ada yang bersiul ,dan ada yang merasa baper dengan suasana itu.zahra sangat kaget jika teman temannya di undang"berarti mereka udah tau dong kalau gue menikah.aduh besok auto diledekin gue"gumamnya dalam hati.

"selamat kaka ku yang sangat cantik,semoga bahagia dengan suamimu.jangan ngeyel ya kalau di bilangin,jangan sampai buat suami Kaka marah.until janah ya ka .sehat sehat.zyala sangat sayang sama Kaka"tutur zyala sambil memeluk zayla.tak terasa air mata zyala turun.

"terimakasih adikku yang Sholihah .maaf ya dek jika selama aku ini belum bisa menjadi Kaka yang baik untuk kamu.aku sangat sayang kepada adikku yang cantik ini"ucapnya dengan senyuman

"dek kok kamu pucat"tanya zayla khawatir

"mungkin kecapean ka.aku istirahat dulu ya.assalamualaikum"setelah mengatakan itu zyala pergi begitu saja

"wa'alaikumsalam"jawab zayla dengan perasaan yang sulit diartikan.
*
*
*
*
*

Teman teman sudah dulu ya...jangan lupa follow, vote,dan komen....🙃🙃🙃

Takdirku Bersama Gus Arsya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang