Bab 7

99 33 7
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ❤️❤️❤️
Semoga suka ya......🌷🌷🌷
*
*
*
*
*

saat mereka sedang berbincang bincang. bel masuk berbunyi. seluruh murid kelas 12 mulai bersiap siap untuk ujian sekolah.

~

sudah satu Minggu zayla mengerjakan ujian sekolah dengan baik.sekarang ia libur beberapa hari untuk menunggu hasil kelulusan.zayla melewati hari hari liburnya dengan semangat.

"Gus Arsya aku izin keluar sebentar .aku ingin ke mall untuk membeli kebutuhan rumah"izin zayla

"saya anterin"

"nggak ngerepotin Gus?soalnya kan kamu sedang sibuk.sebentar lagi juga mau ngajar di pesantren?"

"nggak sama sekali.nanti biar ustadzah Zainab yang nggantiin saya"

sesampainya di mall,zayla langsung menuju ke toko baju.arsya mengikuti zayla dan duduk di sofa.toko tersebut memang menyediakan sofa untuk para pelanggan duduk.arsya memandang zayla yang sedang memilih baju dengan fokus.ia tersenyum melihat ekspresi zayla yang berbeda beda.

"Gus Arsya,sini sebentar"ucap zayla sambil melambaikan tangan.arsya langsung berjalan menuju zayla.

"menurut Gus bajunya bagusan yang mana?tanya zayla sambil memperlihatkan 5 pakaian abaya ke Arsya.

"bagus semuanya"

"iiih satu aja.menurut kamu yang paling bagus yang mana.aku nggak bisa milih.bagus semua soalnya"

"semuanya bagus"ucap Arsya kemudian langsung mengambil semua baju yang sedang dipilih zayla.

"eh eh bajunya mau dibawa kemana".zayla mengikuti Arsya dari belakang.arsya berjalan menuju kasir dan membayar pakaian yang dipilih zayla.

"kok kamu yang bayar"tanya zayla

"kamu kan istri saya jadi apapun yang kamu butuhkan sudah menjadi tanggung jawab saya"

zayla tersenyum"terimakasih ya gusku"

zayla dan Arsya berjalan berdampingan mengelilingi mall.zayla mengetahui ternyata banyak sekali perempuan yang melirik arsya.zayla langsung menggandeng tangan arsya.arsya memandang zayla dengan tatapan bingung.

"banyak cewe cewe yang melirik kamu.aku nggak rela ya"ucap zayla.arsya yang mendengar itu langsung tersenyum.

zayla ingin menuju ke toko baju kebaya untuk kelulusan  nanti."Gus ayo ke toko kebaya.aku mau beli untuk kelulusan nanti"ajak zayla.arsya mengangguk.

setelah ke toko kebaya,zayla mengajak Arsya untuk ke toko peralatan sholat. ia membeli Al Qur'an,dan tasbih.kemudian ia memilihkan sarung dan peci untuk Arsya.setelah itu ia membeli kebutuhan rumah dan membeli makanan ringan.

saat menuju parkiran,mereka berdua bertemu frans.pacar zayla.

"Frans"gumam zayla.

Frans langsung memeluk zayla dengan erat.tubuh zayla mematung.rasanya ia ingin melepas pelukan Frans tetapi entah kenapa tubuhnya sulit untuk bergerak.

"lepasin istri saya"ucap Arsya dengan tegas.ia langsung melepas pelukan Frans dari zayla hingga lepas.

"kita putus.mendingan sekarang kamu pergi"gumam zayla dengan lirih.frans dan Arsya mendengar ucapan zayla yang sangat lirih.

"kita sudah 5 tahun pacaran.kamu suruh aku untuk tidak pegangan tangan  aku turutin.kamu suruh aku untuk tidak peluk kamu juga sudah aku turutin.tapi kenapa kamu khianati aku?kenapa kamu malah nikah sama laki laki lain?"setelah berucap itu,Frans langsung meninggalkan mereka berdua.zayla meneteskan air mata mendengar ucapan Frans.

"Gus Arsya"zayla langsung mengejar Arsya yang sudah meninggalkan zayla sendirian ditempat itu.selama di perjalanan tidak ada obrolan sama sekali.

"Gus"panggil zayla karena Arsya melewati zayla tanpa  berbicara apapun.

"mendingan sekarang kamu bersih bersih setelah itu sholat magrib."Arsya mengatakan itu tanpa memandang zayla.kemudian ia meninggalkan zayla menuju ke tempat sholat. Arsya berjalan baru beberapa langka, tiba tiba zayla memeluknya dari belakang.

"maafin aku Gus,zayla nggak tau kalau Frans mau peluk  zayla.kamu jangan marah.maafin aku gusku"ucap zayla sambil menangis.arsya langsung berbalik menghadap zayla dan langsung memeluk zayla.

"udah jangan nangis.sudah saya maafkan.mendingan sekarang kamu bersih bersih setelah itu sholat magrib berjamaah"ucap Arsya seraya menghapus air mata zayla.

setelah sholat berjamaah,zayla tidak lupa untuk mencium tangan arsya. zayla tidak langsung melepaskan genggamannya.

"Gus Arsya,aku sudah memutuskan untuk berubah.bimbing aku ke jalan allah.ingatkan aku jika aku salah arah.jangan pernah tinggalin aku Gusku"ucap zayla sambil memandang Arsya lekat lekat.

"na'am zaujati". Kemudian Arsya mengecup kening zayla
*
*
*
*

Segitu dulu ya....jangan lupa follow, vote, dan komen 🤩🤩🤩

Takdirku Bersama Gus Arsya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang