Bab 5

101 45 3
                                    

Assalamualaikum teman teman❤️❤️ semoga suka ya.....

*
*
*
*
*

"mungkin kecapean ka.aku istirahat dulu ya.assalamualaikum"setelah mengatakan itu zyala pergi begitu saja

"wa'alaikumsalam"jawab zayla dengan perasaan yang sulit diartikan.

~

acara resepsi sudah terlaksana dengan lancar.entah kenapa hatinya terus memikirkan zyala."ada apa dengan zyala dan dimana zyala".

"Ibu zyala di mana"tanya zayla

"eh za-zayla ada di kamar sedang istirahat "jawab sarah gugup

"ooh kalau gitu zayla mau ke zyala dulu ya bu"

"eh jangan besok aja sekarang kan kamu harus ikut suamimu pulang.kasihan zyala baru istirahat kamu juga capek kan ,pasti ingin istirahat juga.besok kamu kesini lagi sama Arsya ".tutur Sarah lagi

"oke deh kalau gitu zyala pamit dulu ya bu.assalamualaikum".zyala memeluk ibunya sambil menangis tersedu sedu

"wa'alaikumsalam"

selama diperjalanan,keduanya sama sama terdiam.arsya fokus nyetir sedangkan zayla hanya menunduk sambil memainkan jari tangannya.

sesampainya di pesantren zayla kagum dengan santriwan dan santwati disana. santrinya sangat banyak dan mereka sudah berbaris rapi menyambut kedatangan Arsya dan zayla.mereka berdua langsung disuruh naik ke mimbar dengan di iringi sholawat badar.zayla jadi merasa gugup.

"selamat datang anakku dan mantuku"ucap nyai Hana dengan memeluk zayla dan Arsya bergantian.zayla dan Arsya tidak lupa untuk menyalami kyai Hasan dan nyai Hana dengan takdzim.

setelah acara selesai,zayla mengikuti Arsya yang berjalan menuju rumah mereka berdua.rumahnya berada di tengah antara pondok putri dan pondok putra.arsya sengaja membuat rumah untuk dirinya dan istrinya tinggal.ia tidak mau merepotkan kedua orang tuanya. Arsya dan Zayla berjalan berdampingan dan di iringi kang Haris ,kang Hamdan dan beberapa santri untuk membawakan barang barang Zayla. Kang Haris dan kang Hamdan adalah pengurus pondok putra.

"masyaalloh ning zayla cantik banget"
"Gus Arsya dan ning zayla serasi banget"
"masyaallah "
"Masyaallah Ning Zayla dan Gus Arsya"

Desisan para santri terdengar ditelinga Arsya dan Zayla.zayla merasa bingung dengan panggilan panggilan yang diberikan para santri untuk dirinya"nama gue nggak ada ning nya kali"gumamnya didalam hati.

"terima kasih kang Haris,kang Hamdan dan adek adek sudah membantu membawa barang barang"ucap Arsya sambil tersenyum.

rumah dengan desain yang sederhana berlantai dua di hiasi dengan bunga bunga yang membawa kesan estetik."ayo masuk"ajak Arsya

baru beberapa langka masuk ke rumah sudah ada panggilan telepon dari ibu.

ZAYLA
assalamu'alaikum bu ada apa?

IBU KU TERCINTA
nak zya-zyala meninggal dunia.ucap ibu sambil menangis histeris

jantungnya seakan akan ditusuk ribuan jarum.badannya kaku seketika . hp yang dipegangnya jatuh kebawah.arsya yang mendengar benda jatuh akhirnya menoleh ke arah zayla,dan menghampiri zayla.

"zya-zya-zyala meninggal dunia"ucap zayla sambil terbata bata.air matanya tiba tiba saja lolos dengan derasnya.

mendengar itu Arsya langsung memeluk zayla ke dalam dekapannya.zayla  langsung membalas pelukan Arsya sangat erat.ia menangis sejadi jadinya di dalam pelukan Arsya.Arsya sangat nyaman dengan pelukan ini.

*
*
*
*

Sudah dulu ya....jangan lupa follow,vote,dan komen❤️❤️❤️

Takdirku Bersama Gus Arsya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang