3. disekolah

3.7K 57 0
                                    

.
.
.
.

Reza pov


Aku bangun dan melihat jan masih pukul 05.40 dan aku berusaha sekuat tenaga bangun dan melihat maheza sedang tidur sambil memelukku dari belakang.

"Hoamm maheza bangun! " Ucap ku. Maheza tidak langsung bangun. Dia malah mempererat pelukannya di pinggang ku.

"Maheza! Bangun ngga!" Ucap ku. Lalu mengguncang tubuh maheza sedikit kencang.

"Hmm? Iya iya aku bangun" Ucapnya sambil mengucek matanya.

"Yaudah aku mau mandi dulu" Ucap ku. Aku ingin beranjak ke kamar mandi to tangan ku sudah di genggam oleh maheza.

"Knpa? " Tanyaku.

"Mandi bareng. Ngga ada penolakan" Ucapnya lalu menggendong ku ala koala menuju ke kamar mandi.

"Aishh ya ya" Ucap ku. Sambil menggembungkan pipiku.

Kita pun mandi bareng. (Hanya mandi bareng ngga lebih).

Selesai mandi aku dan naheza memakai baju seragam kita dan berangkat sekolah bersama.

Sesampainya disekolah, aku dan maheza ke kelas. Guru pun masuk dan memulai pembelajarannya.

.
.
.
.

Maheza pov

Aku tiba" Memikirkan dan membayangkan memek reza ada didepan muka ku sampai aku tidak fokus pada pembelajaran ini.

"Heza? Kamu melamun? " Tanyanya.

"Eh nggak kok reza" Kataku berusaha melupakan hal itu.

"Ohh yaudah" Ucapnya kembali menulis.

Aku tidak sanggup ingin melihat memek tembem reza.

"Reza.. Entah kenpa aku ingin sekali melihat dan mencoba memek tembem mu itu... " Bisikku di telinga reza.

Reza pov

Aku tentu saja kaget mendengar perkataan maheza.

Aishh gara" Perkatasnnya memek ku jdi basah kann.. Ucap ku dalam hati.

Tiba" Aku dibawa ke gudang sekolah. Maheza menutup pintu itu dan langsung saja menggendong ku untuk duduk diatas meja yg berada di gudang trsbt.

"Hm? Ternyata memek lacurmu sudah basah.. " Ucapnya sambil mengelus memek ku dari luar celana.

"Ahh.. Jangan di elus hezahh" Ucap ku sambil menahan desahan.

"Nghh.. " Desah ku. Tiba" Dia menciumku dengan penuh nafsu. Aku hampir kehabisan napas, lalu aku memukul bahu majeza pelan dan dia melepaskan tautan itu.

Dia mencium leherku dan memberinya cupang.

"Anghh.. Jangan membuat cupanghh" Ucap ku tertahan dengan desahan.

Dia pun melucuti celana dan celana dalam ku. Begitupun dengan dia.

.
.
.
.

"Ahh... Nghh.. Mahh.. He.. Zahhh.. "

"Nyahh terlalu... Dalammhhh.. "

"Ouh sh!t seret bangeth" Geramnya.


"Mhh ahh pehh lahhh"

"AHH MAU KELUARR NGHHH NYAHHH"

"AHHH JANGANHHH CEHH PETHHH CEPETHHH OHHH"

"Arghh together babe.. "

CROTTT

CROTTTT

SYURRR

SYURRRRR

Aku dan maheza pun lngsung membersihkan diri. Kebetulan maheza bawa tisu kecil di saku nya.

Aku dan maheza kembali memakai celana dan langsung ke kelas untuk mengambil tas dan pulang.

Kita main sampai pulang sekolah dan depan ku benar" Sakit. Ingin sekali aku ingin meninju muka nya. Tp ada untungnya juga si. Sma" Menikmati soalnya.

Tbc.

Maaf bat klo pendek 🙏

Cowo Populer | Maheza & RezaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang