√) Berpakaian sebagai Pahlawan Wanita dari Novel Periode

Bab 73

"Tuan Zheng, bukankah Shen Tang bersamamu hari ini?"

"Tidak, tidak ada truk perbekalan yang keluar hari ini. Shen Tang keluar untuk membeli barang. Dia mungkin harus kembali dengan truk perbekalan," jawab Zheng Wenhua.

"Apa, kamu bilang Shen Tang keluar?" Direktur pabrik yang lewat kebetulan mendengar ini.

Direktur pabrik segera menghampiri dan menatap Zheng Wenhua.

Zheng Wenhua tertegun sejenak ketika dia melihat ekspresi serius di wajah direktur pabrik. Dia tidak mengerti mengapa direktur pabrik terlihat seperti ini. Dia mengangguk dan menjawab, "Ya, saya keluar. Apakah ada yang salah dengan ini, direktur pabrik?"

"Tidak!" Ini salah sekali.

Direktur pabrik mengucapkan dua patah kata dan bergegas kembali ke kantor untuk menelepon.

Beberapa menit kemudian, telepon direktur pabrik keluar, dan dia langsung menjadi gugup ketika mendengar bahwa Shen Tang keluar sendirian.

Bagaimana caramu melakukannya? Bukankah kamu baru saja menelepon dan mengatakan bahwa kamu harus memastikan keselamatan Shen Tang? Sesuatu terjadi sekarang?

Direktur pabrik diberi beberapa kata teguran dan kemudian diminta keluar dan segera mencari seseorang.

Di sisi lain, No. 5 dan yang lainnya juga menerima kabar tersebut.

Mereka sebenarnya sudah bersiaga di kota pada tanggal 5. Karena tidak nyaman bagi mereka untuk memasuki pabrik, mereka sudah menunggu di kota pada hari kedua setelah Shen Tang datang ke sini.

Shen Tang tidak mengetahui hal ini, Sekarang setelah mereka menerima berita tersebut, Nomor 5 dan yang lainnya segera mulai mencari seseorang.

Di satu sisi, orang-orang sedang mencari orang, sementara di sisi lain, Shen Tang sedang membeli sesuatu di toko.

Shen Tang sedang membayar ketika dia menerima panggilan dari No. 5. Ketika dia melihat nomor yang dikenalnya di No. 5, dia segera berjalan ke samping untuk menjawab panggilan tersebut.

"Hai kamu di mana?"

Suara nomor 5 datang dari telepon.

"Saya di toko di kota, ada apa?" ​​Kata Shen Tang.

"Beri tahu saya toko dan alamatnya yang mana, dan jangan pindah, kami akan segera ke sana," kata Nomor 5.

Shen Tang dapat mengetahui dari nada suara No. 5 bahwa No. 5 serius, jadi setelah memberi tahu alamatnya, dia bersiap menunggu di sini hingga No. 5 dan yang lainnya datang.

Setelah menutup telepon, Shen Tang terus mengambil barang-barang yang baru saja dibelinya dari tangan pemilik rumah, lalu berjalan ke sisi lain untuk melihat barang-barang lainnya.

Karena saya tidak berencana untuk pergi, mari kita periksa hal-hal lain.

Sun Yingmei melihat Shen Tang tidak berniat untuk pergi, jadi dia berjalan mendekat dan bertanya, "Shen Tang, apakah kamu masih ingin membeli sesuatu? Jika tidak, kami akan kembali. Saya juga ingin berbelanja di tempat lain."

"Baiklah, silakan saja, saya akan lihat di sini," Shen Tang tidak menjawab sepatah kata pun.

Awalnya, Shen Tang mengira Sun Yingmei pasti pergi sendiri karena jawabannya.Namun, setelah menunggu beberapa saat, Shen Tang menyadari bahwa Sun Yingmei belum pergi. Shen Tang mendongak dengan wajah polos dan melihat Sun Yingmei dengan wajah marah.

Shen Tang tampak bingung: Mengapa orang ini tiba-tiba menjadi marah?

"Shen Tang, aku sudah lama bersamamu, kenapa kamu tidak tinggal bersamaku? Truk pasokan tidak akan kembali lebih dari satu jam. Tolong temani aku mengunjungi tempat lain," kata Sun Yingmei dengan percaya diri , seolah-olah dia bisa membiarkan Shen Tang menemaninya. Dia adalah suatu kehormatan besar.