√) Berpakaian sebagai Pahlawan Wanita dari Novel Periode

Bab 8

"Apa yang terjadi? Shen Tang, bukankah kamu pindah ke Kelas 10? Mengapa kamu masih di Kelas 3 ketika kelas akan segera dimulai?" Fan Lin menatap Shen Tang dengan curiga.

Apakah Shen Tang mencoba menimbulkan masalah? Melihat tindakan Shen Tang barusan, sepertinya dia tidak meminta nasihat, melainkan seperti dia mencoba untuk membereskan situasi.

Shen Tang mengangkat matanya dan bertemu dengan tatapan Fan Lin, dan berkata dengan wajah polos: "Guru, saya benar-benar tidak ada masalah."

Saya benar-benar tidak menimbulkan masalah!

Fan Lin: Mengapa saya tidak begitu percaya pada Shen Tang? Saya selalu merasa ada sesuatu yang salah.

Melihat ekspresi tidak percaya Fan Lin di wajahnya, Shen Tang tersenyum dan mengangkat tangannya untuk menepuk bahu Miao Hong: "Miao Hong, aku akan kembali dulu. Ingatlah untuk tidak pergi sepulang sekolah, tunggu aku~"

Shen Tang berbalik dan tersenyum pada Fan Lin yang sedang menatapnya, lalu pergi.

Sebelum berangkat, Shen Tang tidak lupa membawa pergi Lu Yuan yang tertegun di depan pintu kelas 3.

Shen Tang dan Lu Yuan sedang berjalan di koridor. Lu Yuan diam-diam menatap wajah Shen Tang. Setelah berjuang beberapa saat, dia berkata untuk menghibur: "Tangtang, jangan marah. Orang-orang yang bergosip itu hanya cemburu. Mereka cemburu ketika mereka melihatmu tampan."

"Ya, aku tahu." Shen Tang mengangguk, membenarkan apa yang dikatakan Lu Yuan.

Sebaliknya, Lu Yuan tertegun. Dia sekali lagi menetapkan tingkat ketidakberdayaan Shen Tang yang baru.

"Tangtang, apakah kamu baru saja berubah pikiran saat melihat Guru Fan?"

"Yah, aku belum menyerahkan ulasan terakhirku. Aku tidak bodoh membuat masalah di depan Guru Fan kali ini."

Seperti kata pepatah: Mereka yang mengetahui keadaan saat ini adalah pahlawan, mampu membungkuk dan meregangkan tubuh jelas merupakan kualitas baik yang patut dipelajari dari Shen Tang.

Guru Fan-lah yang baru saja muncul, jika tidak, bagaimana dia bisa mengambil barang dengan berat dan meletakkannya dengan lembut?

Sore berlalu dengan cepat, dan segera tiba waktunya sekolah berakhir.

Shen Tang hampir meninggalkan kelas saat bel berbunyi dan berjalan menuju ruang kelas 10.

Lu Yuan diam-diam mengamati Shen Tang, dan ketika dia melihat gerakan Shen Tang, dia segera mengejarnya.

"Tangtang, kamu mau pergi kemana?" Lu Yuan, yang sosok bulatnya kehabisan napas karena berlari, bertanya sambil terengah-engah.

"Aku akan mencari Miao Hong. Yuanyuan, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku jika tidak ada pekerjaan. Kamu seharusnya mengatakan kamu lapar di kelas sekarang. Kamu pergi ke kafetaria untuk makan. Jangan ikuti aku."

"Tidak, Tangtang, apakah kamu benar-benar berencana pergi mencarinya? Apakah kamu akan berkelahi Miao Hong? Tidak, Tangtang, tubuh kecilmu tidak bisa mengalahkan Miao Hong." Lu Yuan terus berbicara sambil dia berjalan: "Tangtang, bagaimana kalau kita menunggu sebentar dan saya meminta beberapa orang untuk datang bersama?"

Shen Tang menoleh untuk melihat Lu Yuan dengan ekspresi bingung di wajahnya. Melihat ekspresi serius di wajah pihak lain, Shen Tang menatap Lu Yuan selama beberapa detik, dan kemudian tertawa terbahak-bahak.

"Teman Sekelas Lu Yuanyuan, menurutmu apa yang akan aku lakukan? Bertarung? "

"Bukankah begitu?" Lu Yuan balik bertanya.

Bukankah Shen Tang di sini hanya untuk menimbulkan masalah?

"Tangtang, jangan khawatir. Ayo panggil beberapa orang. Setidaknya kita bisa meningkatkan momentum di sini." Lu Yuan mengira Shen Tang khawatir untuk memanggil orang, jadi dia segera menghiburnya: "Jangan khawatir, aku akan menelepon beberapa orang dan mereka gadis yang baik, aku berjanji mereka akan bersedia menemani kita."