bagian 1

125 42 66
                                    

Haii!!

selamat datang kembali sebenarnya ini cerita TMTM. Tapi aku ubah lagi ya.. soalnya ini cerita nggak rapi sama sekali

Buat yang udah pernah baca jangan di kritik plss.. aku tauu aku telat banget huhuhu.. maaf ya guyss..

Tapi kali ini gabakal kalah asik! Ayo silahkan kalian baca.

Happy reading 🌷

.
.
.

Pov Author

Flashback on

Saat ini di jalanan sepi terdapat dua pemuda yang sudah siap dengan memegang kemudi motornya. Mereka ingin balapan untuk malam ini!

Di sisi kiri ada, Revandra Samudra Anderson— cowok yang tengah menatap lawan nya sembari tersenyum miring. Orang yang ditatap hanya membalas senyuman nya dengan senyuman yang sulit di artikan.

“Vandra! Kalo lo kalah, beliin gue mobil baru!” celetuk Kenzo Sanjaya—teman Vandra.

“Iya bawel lo ah! Gue pasti bakalan menang. Percaya sama gue.”

Mereka semua bersorak untuk kedua gang di malam ini. Sungguh ramai dan penuh teriakan, mereka semua bertepuk tangan untuk memilih pembalap andalan mereka.

Bendera yang di pegang gadis cantik itu segera di kibar-kibarkan tanda bahwa balapan dimulai.

1

2

3

Dan ya! Vandra mengemudikan motornya dengan sangat laju. Begitu pula dengan lawan main nya. Elgard Dirgantara— lawan main Vandra malam ini juga! “Gue harus menang.”

Revandra dari gang BlackDragon
berlomba dengan Elgrad dari gang Rajawali. Di sisi lain ada beberapa motor yang menunggu kedatangan Revandra dan Elgard.

“Pokoknya kita harus bikin celaka Revandra!” ucap Mahendra.

“Gue ngikut aja kalo misalnya Revandra gak selamat gue gak ikut-ikutan.” cetus Rindu menatap malas kearah Mahendra.

Rindu mengedikkan bahu nya acuh tak acuh. Sedangkan Mahendra hanya bisa menahan rasa kesal nya. “Anjing! Lo itu tim siapa bego? Kita harus bantuin ketua kita.”

“Gue milih yang menang aja nanti.” sahut Rindu dengan lempeng.

“Bajingan! Ilang lo dari sini bedebah!” bukannya marah, justru Rindu malah tertawa sembari menatap dirinya.

“Ckk.. Sial.”

“Mereka mulai mendekat, atur posisi kalian masing-masing. Permainan kita harus rapi, nggak boleh ada seoarang pun yang tahu.” jelas Ellard Dirgantara— kembaran dari Elgard.

Mereka semua sudah siap pada posisi masing-masing. Hanya tinggal menunggu hitungan waktu saja, mereka akan melancarkan aksi mereka malam ini.

Dirasa waktunya sudah tepat. Ellard pun memerintahkan mereka untuk melajukan kendaraan anggota nya masing-masing.

Saat Revandra tengah melewati belokan tajam yang berada di depan pohon besar itu. Tiba-tiba Mahendra dan Ellard mengunci pergerakan motor Revandra.

“Anjing! siapa lo semua!? kalo berani jangan main keroyokan lo semua!” kata Revandra berusaha menyeimbangkan motornya. Namun, nihil Mahendra lebih dahulu menendang motor Revandra dan membuat cowok itu kehilangan keseimbangan.

(Transmigrasi) Menjadi Tuan Muda (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang