Young Marriage [END]

015. Merasa Gagal

: Banyak typo yeoreobun!

Ｈａｐｐｙ Ｒｅａｄｉｎｇ

015. Merasa Gagal

Jam menunjukan pukul 18.19, Katherine masih setia duduk disofa dengan perasaan gelisah. Sebelum pulang— Aurelia sempat berkata pada Katherine untuk menyelesaikan semuanya dengan kepala dingin

Katherine sesekali mengirimkan pesan untuk Winathan, berharap suaminya itu membalas chat darinya

Centang satu, Winathan bahkan tidak aktif hampir setengah jam yang lalu? di telfon pun tidak diangkat sama sekali. Kecurigaan Katherine kini semakin menjadi-jadi

Ceklek

Pintu utama terbuka, Winathan datang dengan raut wajah yang nampak bahagia? senang menghabiskan waktu dengan Isabel? atau karna hal lain?

Katherine menyilangkan kedua tangannya didada, bangkit dari duduknya dan menatap Winathan

"Sumringah banget senyumnya" ucap Katherine

"Kak? kamu nungguin aku? maaf ya aku pulangnya lama kar-,"

"Karna asik berduaan sama Isabel?" sela Katherine

Winathan mengerutkan keningnya "Bicara apasih sayangg?"

"Reyvan sama Gheanindy udah pulang dari tadi. Gheanindy bilang yang terakhir di Cafe itu cuma kamu sama Isabel, satu jam lebih loh Win?! kamu ngapain aja disana?. Aku chat kamu, telfon kamu berkali-kali tapi kamu ngga jawab sama sekali. Atau kamu sengaja non-aktifin handphone supaya aku ngga ngeganggu waktu kalian berdua?!"

"Engga sayang..., ponsel aku lowbat— aku memang sama Isabel tadi. Tapi kita ngga berduaan sayang...."

"Alesan!! bukannya aku pernah bilang sama kamu buat ngejauh dari Isabel, kenapa Win?! kenapa kamu ngga nurut sama ucapan aku? sebenernya kamu nganggap aku ini istri nggak sih Win?!" ucap Katherine dengan nada kecewanya

Winathan kalang kabut sekarang, Katherine selalu begini— tidak mendengar penjelasannya dan justru menyudutkan Winathan

"Sayang... dengerin dulu penjelasan aku-,"

"Apalagi! apalagi yang harus aku dengerin dari kamu?!, tega ya kamu— sekarang udah berani main api dibelakang aku"

Main api? selingkuh maksudnya?, Winathan tidak akan melakukan hal menjijikan itu. Katherine yang berasumsi dan menyimpulkan semuanya sendiri tanpa mendengar penjelasannya, Winathan ingin membela diri— ia tak pernah melakukan hal serendah itu! lagipula apa juga untungnya?!