; banyak typo bertebaran!
Happy Reading
019. Baby R
Dua bulan berlalu, hari ini Katherine dan Winathan akan berkunjung kerumah Aurelia. Ya! istri dari Reyvan itu telah melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki dengan normal, awalnya Katherine ingin menjenguk Aurelia dirumah sakit. Tapi Winathan tidak memperbolehkan, alasannya dirumah sakit pasti banyak kuman— Winathan tidak mau anaknya kenapa-napa, Daddy muda yang posesif memang
"Yangggg..., udah selesai belum?" tanya Winathan, pagi liburnya harus terganggu karna Katherine memaksa untuk diantar ke rumah Aurelia
"Bentar lagi!!!" sahut Katherine dengan teriakan
"Bentar lagi! bentar lagi! dari tadi gitu terus jawabnya" Winathan mendumel, cewek memang lama Win dandannya!
"Anak Mama mau kemana? tumben udah wangi, jam segini biasanya masih bau keringet" tanya Tifani yang baru datang, pagi-pagi jam 7 Winathan sudah rapi? biasanya Winathan akan sibuk nge-gym bersama Theo dan Ergi dihari libur
"Winathan mau kerumah Kak Aurelia Ma, Kak Katherine mau jenguk baby-nya Kak Aurelia sama Reyvan" jawab Winathan
"Hati-hati kamu perginya, jaga Katherine sama cucu Mama"
"Siap boss" Winathan berpose hormat
"Tanpa Mama suruh pun Winathan pasti akan jaga istri sama anak Winathan"
Tifani mengelus sayang surai Winathan "Anak Mama, sekarang sudah dewasa. Mau jadi Papah! Win.... setelah anak kalian lahir, Mama minta sama kamu. Jangan prioritaskan apapun selain istri dan anak kamu, jangan kaya Mama sama Papa yang sering ninggalin kamu dari kecil. Sesibuk-sibuknya pekerjaan, kamu harus lebih banyak meluangkan waktu buat keluarga. Karna Mama ngga mau cucu Mama dapat kasih sayang yang kurang dari kedua orangtuanya"
Winathan mengehentikan pergerakan tangan Tifani, mencium punggung telapak tangan Mama-nya "Maksud Mama? Winathan kurang dapat kasih sayang dari Mama sama Papa?"
"Kamu rasa?"
"Engga..., Winathan justru seneng bisa dibeliin mainan bagus-bagus, dari kecil udah rich!. Lagian, yang salah tuh sebenernya Papa Ma! udah tahu anak cuma satu, tapi perusahaan berserakan dimana-mana" ucap Winathan becanda. Mencairkan suasana
"Berserakan? kamu nyamain perusahaan Papa sama sampah Win?" tanya Tifani
"Bukan gitu, Mama ku tersayang..."
"Yangg, aku udah selesai. Loh Mama? Mama mau ajak Winathan pergi?" tanya Katherine, setelah selesai berdandan dan menghampiri Winathan. Dirinya melihat keberadaan sang Mama mertua juga
"Engga, Mama cuma kasih wejangan aja biar Winathan ngejaga kamu" Tifani beralih kearah Katherine, mengusap lembut perut Katherine yang sudah membuncit
"Jaga cucu Mama juga, kamu jangan kecapean ya Kath"
"Dan kamu calon Papa muda" tatapan Tifani berganti menatap Winathan "Jaga Katherine! awas aja kalau pulang, menantu kesayangan Mama lecet. Habis kamu sama Mama!"
Winathan meringis mendengar nada bicara Tifani yang penuh tekanan "I-iyaa Ma, aman kok. Winathan pasti jaga Kak Katherine hehe" ucapnya kikuk

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage [END]
Literatura FemininaKarna kesalahan pahaman yang terjadi, Winathan harus menikah dengan Katherine diusianya yang masih muda. Lalu bagaimana kehidupan rumah tangga mereka setelah menikah?