003. Datang Mendadak

2.5K 252 12
                                    









Happy Reading






















003. Datang Mendadak










Sedari tadi Katherine terus mondar-mandir, Winathan duduk disofa sambil menopang dagu dengan satu tangannya. Mereka berdua tengah memikirkan cara agar Ayah dan Bunda Katherine tidak tahu kalau anak sulung mereka ternyata sudah bersuami dan tinggal bersama di apartemen








"Apa aku balik lagi aja ya Win ke kontrakan?" ucap Katherine









Winathan menggeleng, tak setuju "Jangan Kak, aku yakin kontrakan kamu sekarang pasti udah ada orang baru yang nempatin"











"Terus gimanaaa??—" tanya Katherine frustasi









"—kalau cari kontrakan baru? nanti aku tinggal bilang sama Ayah Bunda kalau aku udah pindah kontrakan"











Winathan tetap tidak setuju "Jangan Kak, kalau cari kontrakan kita harus pindahin barang-barang kamu dong"














Katherine mendengus kesal, setiap kali mengeluarkan pendapat. Winathan hanya menggeleng dan berkata jangan Kak, itu sedikit membuat tensi darahnya naik! dilihat dari tadi, pria yang berstatus sebagai suaminya itu hanya diam sesekali menguap, sama sekali tidak memberikan solusi. Rasanya Katherine ingin memukul wajah tampan Winathan, sebal!







"Terus gimana? kamu dari tadi cuma geleng-geleng doang bisanya!"














Winathan sedikit meringis, mendengar nada bicara Katherine yang seperti tengah menahan kesal kepadanya









"Gimana kalau kita yang kesana aja Kak? ke kampung halaman kamu"











"Kita?"









"Iyaa...., aku sama Kak Katherine. Nanti aku bakal jujur yang sebenarnya sama Ayah Bunda kamu kalau kita ini udah nikah"







Katherine melongo dibuatnya, ucapan Winathan sangat diluar ekspektasi! tujuan Katherine berpikir keras dari tadi supaya menemukan cara untuk menyembunyikan status pernikahan mereka. Tapi dengan seenak jidatnya, Winathan malah bilang ingin menemui orangtua Katherine dan mengatakan yang sebenarnya








"Enteng banget kamu bilang begitu, gimana kalau Ayah Bunda kecewa sama aku. Terus mereka marah dan ngga mau nganggap aku anak!"













"Kak, mau disembunyikan sampai kapanpun. Cepat atau lambat mereka akan tahu status aku sama kamu, bukannya lebih baik kalau orangtua kamu tahu? kamu ngga perlu khawatir Kak, aku akan jelasin sedetail-detailnya sama Ayah, Bunda kalau pernikahan kita terjadi karna kesalahan pahaman. Bukan karna kamu hamil duluan atau semacamnya"












Young Marriage [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang