Tanpa mereka aku bisa apa?. Manggala
start - 19 Nov 23.
end - 15 March 24.
don't copy my story. cerita ini murni pemikiran saya sendiri.
• jaeyong
• bxb
• homophobic dni
• mature
Januar menghampiri yuan dan johan yang sedang menelfon bawahannya agar lebih cepat untuk datang ke rumah januar.
Yuan menyodorkan surat dengan bekas darah yang tadi ia temukan pada dahi manggala, Januar membaca perlahan isi surat dengan nama pengirim Malik Bimantara yang tertera di akhir tulisan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"He did this using his child ? dude, that's rude" Januar meremat surat itu lalu membuangnya ke arah meja tepat di depan johan
"Telfon dokter liam nu biar dia siap buat ngobatin pihak kita kalo terjadi apa-apa, gua ga bisa menjamin semua aman suruh bawa ambulance sekalian buat jaga-jaga" Ujar yuan sambil mengirim kan pesan kepada bawahannya
"I think she wanted to die on your hand nu, gua juga mau ngasih tau satu hal sama lu tentang cewek si malik" Ucapan johan berhenti sejenak
"She's gala mother's killer." Januar seketika membeku
"Hell, nah" Januar menggeleng tak percaya atas ucapan johan sebab ia pernah mendengar gala mengatakan bahwa ibunya meninggal saat melahirkan gala dulu.
"Malik sebenarnya orang yang baik, hanya karna brainwashed dari ceweknya jadi gitu sekarang. Sebulan setelah ibunya gala meninggal dia masih berbaik hati ngurus manggala seperti ayah pada umumnya tanpa adanya kekerasan sama sekali, semenjak wanita itu dateng semuanya berubah" Jelas Johan pada dua orang dihadapannya sambil menaruh beberapa bukti foto yang ia dapat dari detective miliknya
"Melakukan segala cara untuk keuntungan pribadi ? beneran jiplakan bokapnya" Lirih yuan
"she's a murder, She's a real slut. And i'm a cops, i can't kill her." Johan berucap sambil berusaha menyalakan pemantik dan membakar surat yang sudah dilempar oleh januar
"That's why i'm here jo" Kalimat Januar membuat dua sahabatnya itu tertawa kecil
"Sorry for distrub captain, the snip41 team arrived safely" Salah satu bawahan johan menghampiri tiga orang yang sedang mengatur strategi penangkapan nanti malam, johan mengangguk sambil menghampiri salah satu orang kepercayaannya
"Suruh mereka untuk segera menyiapkan apa yang sudah saya suruh kemarin, they must be ready at 8 p.m"
"Roger that captain" Bawahan johan segera meninggalkan ruangan dengan cepat setelah johan mengeluarkan perintahnya
"Gua pergi dulu, bawahan bokap gua kalo kaga disamper kaga bakal nyamper gua, yakuza blo'on gitu" Yuan melangkahkan kakinya meninggalkan ruang keluarga yang sekarang hanya berisi januar dan juga johan
Hening sejenak mereka berdua tenggelam dalam pikiran masing-masing, Mereka berdua menghela nafas kasar sebelum suara javas terdengar di telinga januar
"Papa, bubu adek sudah pulang" Javas mencari orang tuanya dengan raut wajah bingung
