Chapter 5

4.9K 29 5
                                    

Tono kemudian seketika berhenti , dia beranjak menjauh dariku.Kemudian aku segera melanjutkan makan roti tersebut karena saat ini perutku juga terasa lapar.

Aku memakan roti dengan mulutku saja mengakibatkan mulutku agak belepotan.kemudian kutegug air yang telah disediakan rasanya begitu enak.

Hah......

Tono sepertinya pergi ke pintu depan.
Sepertinya seseorang datang .

Jantungku berdebar-debar siapa gerangan yang datang.Karena aku tengah memakai pakaian yang tidak pantas saat ini.betapa malunya jika seorang datang kemari melihat keadaan ku seperti ini.

Jeglek .... kudengar pintu tertutup

Tono kembali kearahku dengan tersenyum.

Dia kemudian membersihkan bibirku dengan tisue.

Kakak diam yaa ... jangan melawan apapun yang tono lakukan kepada kakak.

Kemudian tono kebelakang dan mengikat tanganku kembali dan menyambungkan ke leherku.

Kembali aku membusungkan dada memamerkan putingku.kemudian tono pun mencium bibirku sampai memasukan lidahnya.

Aku hanya pasrah dia memainkan lidahnya dimulutku sembari aku merasakan air liurnya.

Mmmmmppmmm.........

Aku mendesah karena tiba2 tono mencubit putingku.

Dia terus menerus memainkan putingku.
Kadang di raba halus kadang dia mencubitnya.

Mmmmpphhh.....

Aku menahan sakit dan rasa malu.
Aku juga menahan nafsuku karena tono terus merangsangku.

Tiba tono berhenti.
Posisi tangannya di vaginaku dan terlihat raut mukanya berubah.

Wah wah kenapa basah kaka ? Ucap tono.

Ternyata baju bikini di bagian vagina basah karena aku terangsang.

Karena kaka basahin bajunya kaka akan tono hukum ,ucap tono.

Kemudian tono menuju kebelakang dan membawa sesuatu seperti jepit jemuran.

Dia memainkan putingku ,hingga putingku tegak.kemudian tono menjepit 1 putingku.

Haaaaahhhh......

Aku menjerit kesakitan ,rasa panas bercampur aduk dengan perihh..

Tono menutup mulutku sambil berkata "jangan teriak dong kaka"

Aku meringis kesakitan menahan perihnya putingku.

Kemudian tono menarik putingku lagi lagi 1 dan menjepitnya kembali.

Mmmmmpphhh........

Aku berusaha untuk tidak teriak.

"Sekarang kaka duduk dulu yang tenang ya aku mau keluar sebentar yaaa" kata tono

Sambil dia mencium bibirku.

Aku ditinggalkan dengan tangan terikat dan kedua putingku dijepit.Rasanya sungguh tersiksa.Ditambah baju bikini ini sudah kebanjiran keringat.Aku sangat risih ,malu bercampur aduk  semua.

Berusaha menahan sakit menit demi menit,keringatku mengucur deras,kapan aku bisa melepaskan penjepit ini.Tanganku juga mulai lelah terikat seperti ini.

Entah berapa lama aku begitu kelelahan sembari terkadang memejamkan mata menunggu tono untuk kembali.

Ketika tono kembali entah berapa lama karena kulihat hari sudah sore aku merasa sangat bahagia.

Dik tolong bukain puting kaka sakit dik.
Tono pun mendekat bukan umtuk membukanya tapi malah memainkannya.

Mmmmpphhmmm ......

Perih ,sakit aku hanya bisa menahan desahannya.Sedangkan vagina ku juga sudah basah.

Tono terlihat sangat puas melihat aku tersiksa.dia terus memainkannya

Mmmmmppmmmm...

Haaaaahhh....

Kemudian tiba2 Tono melepaskan ikatan tanganku. Yang tersambung keleher.

Oke kak, tono mau keluar dulu kerumah teman,Yaaa . Pintu tono kunci dari luar yaa kak.

Kemudian tono pun pergi meninggalkanku begitu saja.

Kemudian aku mulai melepaskan penjepit putingnya.

Ahhhh.....

Lega sih tapi perih banget,rasanya kalau disetuh sangat sensitif.

Kemudian aku memberanikan diri lagi untuk membuka  lagi satu
Ahhhh.....

Hal yang sama kurasakan perih banget.

Aku sangat lemas sambil memijat-mijat lenganku

From Author

-Gimana mau lanjut ngak ?tulis di kolom komentar yaa mungkin ide2 teman2 bisa dituangkan.




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pekerjaan Baru Fiona Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang