CHAPTER 4 = MASALAH BARU

50 35 11
                                    

" si Aska kemana sih?" Ucap varen sambil mencari cari sahabatnya

Varen khawatir terhadap sahabatnya karna saat ia sedang latihan perasaan tak enak muncul tiba tiba dihatinya, ia khawatir kepada Aska

Aska biasanya sudah datang untuk melihat nya latihan melukis tapi entah kenapa Sahabat nya itu belum muncul di hadapannya sejak pagi tadi

Varen takut sahabat menjadi Target bully-an oleh geng Evan

Baru baru ini ada berita bahwa Evan membully salah seorang siswa kelas X. Tak lama setelah di bully siswa itu bunuh diri

Karna berita itu varen takut klo sahabat nya nanti akan bunuh diri ini

Ihhh takoetnyee🗿
Ngebully itu ngga boleh ya guys karna hukuman tindak pembullyan itu berat bisa dipenjara lohh + bayar denda juga jadi ngga boleh nge-bully orang lain yah
Okeh lanjut....

" Tu anak manasih?." Varen terus mencari sahabatnya itu

Tak lama kemudian Aska muncul di hadapannya

"Lu kemana aja sih?," Tanya varen khawatir

Varen kaget saat melihat wajah sahabatnya

" Lu habis ketemu sama gengnya Evan!?," Tanya varen.

" Yah begitulah," ucap Aska.

Varen sangat tau klo sahabatnya ini tidak akan bertindak duluan kecuali sudah diluar batas baru ia akan bertindak

"Emang yah tu anak suka banget cari-cari masalah,"

" Udahlah ngga usah di bahas lagi." Ujar Aska.

~~~~

Varen hanya diam sambil mengangguk

Mereka berdua berjalan menuju kelas. Varen selalu mengekori Aska dari belakang.
Saat mereka berada di depan pintu kelas....

Baru selangkah Aska masuk tiba tiba... Aska di lempari kertas oleh teman kelasnya

Salah satu siswa di kelas itu menarik varen untuk menjauh dari Aska

Varen bingung kenapa tiba tiba jadi seperti ini, bertanya..

" Ini ada apa sih?," tanya varen bingung.

" Udah elu jangan Deket Deket Ama Aska, nanti malah ikutan sial juga." Ucap salah seorang siswa

" Sial?, maksudnya apa sih?." Ujar varen kebingungan.

"Udahlah ngaku aja, pasti tiap kali Deket Aska lu pasti dapat masalah kan!?," tanya siswa itu

Memang benar setiap kali varen berada di dekat Aska, varen selalu mendapatkan masalah entah itu masalah kecil ataupun besar..

Tapi varen tidak memperdulikan hal itu karna ia hanya ingin berteman dekat dengan Aska tanpa memikirkan apapun statusnya

" Sial,?" Gumam Aska.

"Iya dasar anak sial!! Sekaligus pembunuh!!!." Ujar salah seorang siswa.

" Pantesan aja kita dapet masalah terus di sekolah, ternyata emang ada seseorang PEMBAWA SIAL DISINI!,"

FARIL DELVANIO ALASKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang