Di tengah gelapnya dan sunyi malam terdengar saut saut hewan jangkrik berbunyi...
Sebuah tempat seperti gedung bertingkat 2 yang tak terpakai lagi... Gedung itu sudah lama ditinggalkan oleh seseorang, tidak ada lagi orang memakai gedung itu... Sebut saja itu adalah gedung tua, sudah ditinggalkan bertahun tahun lamanya...
Awalnya gedung tua itu sangat kotor+bau+berantakan karna sudah bertahun lamanya tak ada satupun orang menggunakan rumah tua... Tapi semenjak varen dan Aska sewaktu mereka kecil sering datang kesana, jadi mereka memutuskan untuk menjadikan rumah tua sebagai bescamp mereka....
Lalu mereka berdua merenovnya menjadi sebuah rumah...
Gedung tua bertingkat 2 yang sudah di renovasi oleh varen juga Aska menjadi sebuah rumah
Note:
Gedung itu bukan mereka berdua doang ya guys😇 mereka nyari tukang bangunan buat renovasi gedung itu jadi jangan berfikir klo cuman mereka berdua yang renov... Okehh lanjutt....Rumah itu sering mereka datangi untuk tempat isthirahat dan juga sebagai tempat untuk menenangkan diri....
Aska sedari tadi duduk di sofa bersandar merenggangkan kedua tangan kemudian ia memejamkan mata... Seraya berbicara kepada diri sendiri..
"Huhh😪."
"Masalah baru lagi yah,?"
"Apa bener gue emang pembawa sial.?"
" Kejadian ini sama seperti kejadian tahun lalu, sewaktu gue SMP.."
"Ckkk,"
"Kenapa harus gue melulu sihh???!!!."
"Bahkan sahabat gue sendiri malah ikutan kena imbasnya"
"Huhhhhh😪,"
Tak sadar Aska tertidur...
Tak lama Aska tertidur ia mendengar sayup sayup suara yang sedang berbisik di telinga nyaaa..
"Heii, mau gue bantu ngga?😇."
Awalnya Aska mengira itu adalah mimpi tapi tak berapa lama suara tadi datang kembali berbisik kepada dirinya...
"Biarin gue yang gantiin posisi Lo,"
Mendadak Aska terbangun mendengar suara itu kembali berbisik ke telinga nyaaa..
"Si-siapa?." Ujar Aska
Tapi tidak ada siapa siapa di ruangan itu selain dirinya sendiri...
" Huh.. gue mungkin lelah jadinya malah halusinasi."
~Disisi lain~
KAMU SEDANG MEMBACA
FARIL DELVANIO ALASKA
Novela JuvenilFaril Delvanio Alaska terkenal dengan kepintaran dan populer di sekolahnya. Karna kepintaran dan kepopuleran ia banyak di senangi oleh guru guru di sekolah Aska memiliki sikap dingin,cuek,pendiam ia jarang bersosialisasi dengan teman sebayanya. A...