Tim Masak

252 18 0
                                    

🗓️ : Hari 1
👥 : Tim 1 — Phuwin Sea

Phuwin merapikan celemek yang Ia kenakan, tangannya lantas mengambil satu wadah dimana banyak sayuran bersih sudah Ia letakkan disana. Ia mulai memotong kecil-kecil sayuran yang akan digunakan untuk bahan masakan tim 1.

" Kak Sea, wortelnya kok gaada?"

Sea yang sedang sibuk bersenandung sambil menyiapkan nasi pun langsung menoleh, dia mengernyit. Sambil terus mengingat tangannya juga sibuk mengaduk nasi yang hampir jadi itu.

" Ada kok tadi Phu."

" Gaada kak."

" Ada."

" Liat dulu coba ini, gaada."

Sea menoleh, benar apa yang Phuwin katakan tak ada wortel dalam wadah tersebut, Sea mengerutkan keningnya bingung. Perasaan tadi dia taruh di sana dan dalam kondisi bersih karena sudah Ia cuci. Tetapi sekarang kemana hilangnya wortel itu?

Sea menoleh, Ia mendapati Gemini yang tengah asik memakan wortel mentah itu di depan televisi. Dia terkekeh kecil, mencabik pelan pinggang Phuwin agar Phuwin juga melihat apa yang menjadi perhatiannya sekarang.

" Yaalah, Gemini kenapa dimakan??"

Gemini terkejut mendengar suara Phuwin yang mendekat ke arahnya. Dengan cepat tanpa mematikan televisi, Gemini berdiri. " Maaf kak." jawab Gemini menghadap Phuwin, wajah cengengesan Gemini tampil.

" Jangan marah KAK PHUWIN!!!"

.
.
.

🗓️ : Hari 2
👥 : Tim 2 — Jimmy Archen

" Chen ambilin garam chen."

Malam itu, Jimmy sibuk dengan masakan-masakan yang akan di sajikan. Sibuk dengan berbagai bumbu dan bahan masakan di depannya. Sudah pintar akademik, pintar dalam non akademik, tinggi, putih, tampan, anak rajin, anak Tuhan, disiplin, mantan ketua OSIS, pintar masak, siapa lagi kalau bukan Jimmy? Si tampan yang julukannya sebagai koki di kos ini?

" Nih."

Jimmy meraih botol kecil itu, ketika hendak memberi sedikit garam Jimmy sempat menghentikan niatnya. Dilihatnya bentuk butiran garam ini sedikit berbeda dari yang selalu Ia lihat. Dia memberikan tangannya sedikit garam itu dan mencicipinya. Rasanya-

" Kok manis..?"

Tangannya meletakkan botol kecil yang ternyata berisi gula ke atas meja tepat di depan Archen. Membuat yang tadi mengambil botol yang salah terkejut hingga sedikit melompat.

" Loh bang kenapa bang?" Archen bertanya dengan nada polosnya.

Jimmy menyodorkan botol kecil itu pada Archen, " Cobain."

Yang disuruh hanya mengangkat alis dan dengan segera mencoba apa yang ada di dalam botol kecil itu. Karena tak ada rasa curiga jadi Ia jilat saja butiran putih itu.

" Kok manis bang?"

" Garem udah update ya rasanya?"

Jimmy melirik tajam, " ITU GULA BEGO!"

.
.
.

🗓️ : Hari 3
👥 : Tim 3 — Dunk Fourth

Mungkin jika dibandingkan dengan 2 tim sebelumnya, ini adalah tim paling damai yang bertugas memasak makan malam hari ini. Kedua pria manis yang memakai celemek dan sibuk dengan pembagian tugas masing-masing. Dunk yang sibuk dengan penggorengan dan Fourth yang dibuat sibuk oleh banyaknya sayur yang harus Ia potong.

" Fourth gue boleh minta tolong jagain ni tempe bentar ga? Gue mau ke toilet bentar."

Fourth mengangguk, Ia mengambil alih penggorengan sekarang sebelum seseorang tiba-tiba berteriak entah ada apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our SHS Stories [GMMTV BOYS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang