five

26 2 0
                                    

Preview chapter four

"lihat sisi baiknya Yura-ya, kau bisa melihat tubuh atletisnya kapanpun kau mau. Bahkan kau bisa saja sekamar dengannya kan?" kata-kata Hanee membuatku malah ingin muntah bila membayangkannya. tidak bisa dibayangkan untuk bertahan dengannya selama 3 bulan.

****

Apakah aku bisa bertahan selama 3 bulan dalam keadaan masih hidup?
Hal itu yang terus menghantui pikirkan sejak kedatangan Seo Joon dan managernya beberapa hari lalu. Sejak gossip itu tersebar aku jadi malas keluar dari apartemenku, hari ini aku harus mengikuti kelas di kampus bagaimana jika teman kelasku ada yang mengenaliku? Haaaa Yura kau benar-benar dalam bahaya bagaimana ini...semua karena Seo Joon!!!

Seperti biasa, aku naik bus kota untuk sampai ke kampus. tidak terasa, sudah 4 tahun aku menuntut ilmu di kampus ini..waktu berjalan amat cepat. Kelas siang ini tidak begitu ramai, hanya beberapa anak yang duduk di kursi belakang. Dan beberapa anak rajin yang mengisi di kursi depan. Bisa dibilang aku termasuk anak yang rajin sejak semester akhir dimulai.
"Min-joo kau tau tidak gossip terbaru yang sedang hangat dibicarakan saat ini" Kata salah satu anak dikelasku "wae? Seo Joon yang berpacaran dengan seorang barista kafe? Sangat mengejutkan. Bagaimana bisa seorang artis setampan dia hanya berpacaran dengan seorang barista kafe? kurasa wajahnya jelek" kata-kata itu membuatku 'agak' naik pitam, namun aku berusaha sabar dan bersyukur bahwa wajahku tidak terlihat di foto. Bukan hanya di internet, gossip itu juga ramai dibicarakan di kampus. Hal itu yang membuatku semakin gila. bayangkan jika nanti aku dan Seo Joon tampil di publik, pasti yang akan dibenci adalah, aku.

"Yura? Yura? Kim Yura?YAHHH!" teriakan Hanee ditelingaku membuatku tersadar dari lamunanku. "ADA APA? TIDAK PERLU BERTERIAK SEPERTI ITU!" Lama-lama telingaku bisa tuli karena anak ini.
"Aku sudah memanggilmu berkali-kali namun kau tetap saja melamun. Ada apa sih?" Tanya Hanee penasaran. Akupun menjelaskan kekhawatiranku tentang perjanjianku dengan Seo Joon dan reaksi publik nanti saat kami mengumumkan hubungan 'palsu' ini.
"Yura-ya, kau akan baik-baik saja. Tidak usah perdulikan apa yang orang bicarakan tentang dirimu. Aku berjanji akan selalu ada untukmu, Yura. Lagipula ini hanya 3 bulan. Setelah itu kau akan putus dengannya dan tidak akan berhubungan lagi. Jadi tak usah khawatir" kata-kata Hanee membuatku sadar bahwa aku tidak perlu takut ataupun khawatir karena aku memiliki sahabat yang selalu ada untukku.

*cell phone rings*

"Yeoboseyo?" Nomor siapa ini.. "kau masih belum save nomor hpku?" Suara ini membuatku langsung mengenalnya, Park Seo Joon. "Ada apa kau menelfonku siang-siang begini?" Apa lagi sih yang dia inginkan. "Aku hanya ingin memberitahu, besok datanglah ke apartemenku. nanti ku sms alamatnya dan bawalah beberapa pakaian yang layak. Aku akan mengadakan koferensi pers" kata Seo Joon. "Mwo? Apakah kau serius? secepat itukah?" Astaga aku kan belum ada persiapan sama sekali. "Iya, aku serius. Begini saja, kau tidak usah membawa apapun. Hanya datang keapartemenku pukul 8 pagi oke? Kututup telfonnya" sebelum aku berbicara lagi telfonnya sudah ditutup, ada apa sih dengan laki-laki ini...mengapa begitu menyebalkan?

"Nugu? Seo Joon kah? Ada apa?" Tanya Hanee. "Dia menyuruhku untuk datang ke apartemennya besok pukul 8 karena besok dia akan mengadakan konferensi pers" jelasku kepada Hanee. Sebenarnya aku sangat kesal dengan keputusan sepihak ini. Tapi mau bagaimana lagi? "Hah? Benarkah? Jadi besok kau akan tampil ke publik sebagai pacar Seo Joon? Aku yakin, pasti setelah konferensi pers kau dan Seo Joon akan jadi hot topic di Korea" kata Hanee dengan nada yang bersemangat itu. Aku kan akan tersiksa, mengapa dia senang seperti itu? Huh..

****

Pagi ini sebenarnya aku sangat tidak bersemangat untuk bangun. Kurasa pagi ini adalah pagi terakhir aku menjalani kehidupan yang normal. Bagaimana reaksi orang tuaku nanti?

Jam sudah menunjukkan pukul 7. Tersisa satu jam untuk sampai ke apartemen Seo Joon. Aku tidak mempersiapkan apapun kecuali mental. Kuharap tidak akan seburuk seperti yang kubayangkan.
Pagi ini jalanan sangat sepi, sehingga hanya membutuhkan waktu 30 menit. Akupun sampai ke apartemen Seo Joon yang dari luar saja sudah terlihat mewah. Ternyata manager Hyun-Shik sudah menungguku di lobby dan langsung mengajakku naik ke lantai 8 dengan lift. "Yura, aku hanya ingin mengingatkanmu. Saat kau melakukan konferensi pers nanti, kau tidak perlu bicara apa-apa kau hanya perlu menjelaskan tentang dirimu" jelas Manager Hyun-Shik kepadaku. "Ne, aku mengerti" kataku sambil berjalan keluar lift. "Nah ini apartemen Seo Joon, masuklah. Aku akan menyiapkan mobil dibawah" Kata manager Hyun Shik sambil menekan bel apartemennya. Pintu pun dibuka oleh Seo Joon tanpa basa-basi ia menyuruhku untuk masuk. Apartemennya sangat mewah sehingga membuat pandanganku hanya fokus melihat-lihat setiap sudutnya. "Begitu baguskah apartemenku sehingga kau tidak bisa melepaskan pandanganmu?" Kata Seo Joon sambil memberikan sebotol soft drink. "Biasa saja" jawabku dengan nada datar. "Yura Yura, kau memang tidak sedikitpun berubah ya.. cukup sombong untuk anak seorang penjual ikan sepertimu" perkataan Seo Joon membuatku ingin sekali memukulnya, setidaknya aku harus menahan diri..... selama 3 bulan.

Seseorang masuk ke apartemen Seo Joon, dia adalah seorang wanita yang sepertinya seumuran dengan manager Hyun Shik. "Yura, ini adalah stylist ku yang akan jadi stylist mu juga, mulai sekarang kau harus tampil dengan pakaian yang bagus dan dia akan membantumu dalam memilih pakaian" sepertinya dia orang yang ramah. Terlihat karna ia langsung mengulurkan tanggannya. "Hallo, nama saya Choi Min-Young" ia memperkenalkan diri dengan sopan. "Noona, tolong dandani gadis ini. Kurasa butuh kerja extra untuk membuatnya cantik" akupun langsung melirik Seo Joon dengan tatapan sinis. seenaknya saja kalau bicara awas saja Seo Joon, pada akhirnya kau akan memuji kecantikanku.
"Jangan berlebihan Seo Joon. Menurutku Yura punya wajah yang cantik dan tubuh yang proposional, kurasa akan mudah untuk mendandaninya" kata stylist Min-Young membelaku. Seo Joon pun langsung terdiam seketika. hehehe mati kau Seo Joon.

frienemies ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang