[UPDATE SETIAP MINGGU]
Di depan publik, Dia adalah gadis porselen yang anggun dan feminim. Namun dengan identitas lain ia dikenal sebagai pembalap merah misterius yang wajahnya dirahasiakan. Penyandang Runner Up Road Motorcycle Championship 2 tahun...
"Satu putaran lagi." Gumam seorang pria paruh baya sambil menggigit pelan buku-buku jarinya. Pandangannya mengarah pada pembalap berseragam merah dengan nomor punggung 64. Dengan kecepatan itu, setidaknya juara 2 sudah ia kantongi. Tapi, sebagai pelatih 64, pria ini tahu bahwa juara 2 adalah kabar yang tidak ingin di sandang oleh dia yang belakangan ini dikenal sebagai red racer.
Sudah diduga, pemimpin arena balap kali ini tetaplah Victor. Juara bertahan selama 4 tahun berturut-turut. Dan bisa dipastikan, hari ini menjadi kemenangan ke-5 untuk Victor. Dia telah menjadi Pembalap professional dibawah naungan Team MLT Yamaha China dengan nomor 85 yang dikenal dengan Tracer85.
Chequered Flag berkibar ketika Victor dan red racer melewati garis finis dengan selisih waktu yang tipis. Setipis apapun itu, tetap membawa dampak yang besar bagi red racer yang lagi-lagi menjadi Runner-up. Seberapa banyak pun orang yang bersorak untuk juara 2 ini, Red Racer dan pelatihnya tetap dalam suasana hati yang buruk.
Untuk melampaui Victor, setidaknya butuh waktu 10 tahun lebih latihan extra. Namun itu tidak berlaku untuk red racer. Dengan waktu 3 tahun saja, dia bisa meraih di prestasi ini. Tapi dia tidak puas dengan pencapaiannya.
"XAVIER! XAVIER! XAVIER!" Disekitarnya riuh teriakan para penggemar Red Racer.
Ya, sosok dibalik punggung 64 adalah Xavier. Pembalap misterius yang tiba-tiba muncul tahun lalu dan langsung menjadi sorotan publik karena berhasil mendapat juara 2 di kemunculan pertamanya.
Waktunya menerima piala. Victor telah naik ke podium tertinggi namun Xavier menghilang dari arena pertandingan. Sama seperti tahun lalu, yang menerima penghargaan Xavier adalah seorang perwakilan dari tim nya.
Piala sudah dalam genggaman, namun Victor rasanya sedikit tak senang karena Xavier yang sedikit ia hormati reputasinya itu seperti meremehkan kejuaraan ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selain mencuri penggemarnya, Xavier diam diam juga mencuri perhatian sang juara bertahan, Victor.
