2. Edghar dan dunia manusia

5 0 0
                                    

Entah sudah berapa lama. Edghar. mengadakan rapat dengan beberapa beta dan gamma. Mendiskusikan. Dan beberapa perdebatan antara nya dan bawahan nya. Mengenai ia yang harus turun tangan sendiri ke dunia manusia. Sesuai yang di katakan sosok bercahaya kemarin malam. Tapi sepertinya tidak ada satu pun yang berada di ruangan itu. Mengerti apa yang sedang alpa mereka pikir kan. Serumit itu. Lebih rumit memutus kan untuk mengunjungi dunia manusia dari pada berperang dengan para rague pemberontak.

"jadi?"


Seorang beta menoleh ke arah sang alpa. Dengan tatapan yang penuh tanya. Kenapa masih terlihat ragu. Sedangkan sedari tadi hampir setengah hari mereka berdebat di dalam ruangan itu. Dan hasil edghar masih bertanya. dengan ragu

Victor. Menatap jengah alpa nya. Dia yang sebagai beta. sekaligus sahabat edghar. Menghembus kan nafas kasar


"jadi alpa. akan kedunia manusia sekarang. Kita semua sudah sepakat. Bahwa alpa. Akan mengikuti sebuah petunjuk dari moon goddess. Apa lagi? Kenapa alpa. Masih bertanya dengan ragu?" ucap victor pada akhir nya. Pria berkulit susu itu. Berbicara mutlak. Bahkan mata kebiruan nya kini berubah sedikit hitam kemerahan.

Semua mahluk yang berada di ruangan itu kini paham. Bahkan wolf milik beta tersebut yang mengambil alih tubuh victor

Terdengar suara dengusan begitu keras dari sang alpa."kau tidak bisa berbicara santai pada'ku steve,"ucap edghar pada wolf milik victor. Yang sekarang tengah mengambil alih tubuh pria itu


Bukan nya menjawab. Steve malah menggeram lirih. Serigala milik beta victor tidak ingin menanggapi pertanyaan dari sang alpa. Karna yang mereka khawatir kan jika wolf milik pria itu lah yang menanggapinya.

Asal kalian tau saja bahkan edward, wolf milik edghar. Tidak pernah memandang siapa saja yang sudah lancang mengusik nya. Edward. Tidak akan segan segan membunuh nya.

"maaf alpa. Beta. Bukan kah di dunia manusia. Disana sudah ada beberapa omega kita. Mereka tengah menjadi mata-mata untuk para demond." ucap gamma jack. Yang sengaja mengalihkan percakapan yang mulai mencengkam

"ya. Aku ingat. Bukan kah mereka sedang bersekolah di sebuah perguruan tinggi. Di sana bukan hanya ada kaum kita. Bahkan ada wizar. Demond. Dan fairy. Mungkin saja ada kaum vampir." timpal gamma carlos

Seketika semunya terdiam. Memikirkan kembali. Siasat yang sudah mereka rancang seperti nya. Harus di ubah kembali. Dan yang pasti edghar akan pergi sendiri kedunia manusia. Tanpa membawa beta ataupun salah satu gamma nya. Karna selama edghar tidak ada di pack nya. Victor lah yang akan menggantikan diri nya untuk sementara waktu. Sampai edghar mendapat kan sebuah jawabad dari petunjuk yang di berikan pada nya

*
*
*

Braakk

Suara meja yang di pukul tepat di hadapan nya. Membut seorang gadis cantik yang tengah duduk seorang diri terlonjak kaget."astaga...astaga...kampreeet." ucap gadis itu reflek karna terkejut. Sontak saja pelaku penggebrak meja tadi melotot kan mata nya. Bahkan dia sampai berseru heboh

"william, cepat tutup mulut loka, dia mengumpati kita."seru pria itu pada teman nya

Sang empu pemilik nama william itu pun segera loncat ke arah gadis itu. Dengan cepat menutup mulut gadis cantik tersebut.

"emm....ppttt.. Lee___phhh" sang gadis cantik itu. memberontakan kedua kaki nya. Dengan kesal dia mengigit tangan william. Sampai bekapan di mulut gadis itu. terlepas dengan william yang mengaduh kesakitan

"awww...sakit sekali. Sepertinya gigi loka terbuat dari besi."ucap william. Sembari terus mengibaskan. Tangan nya tadi di gigit kuat oleh loka

Gadis bernama loka itu mendengus kasar. Kini bibir nya melengkuh ke bawah."kamu tadi habis pegang apa will, tangan kamu bau banget. Bahkan aku mau muntah."ucap loka polos..


Mate untuk alpa edgharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang