kennzal

anak saha?!

Saat ini zaleon d.k.k sedang berkumpul dilapangan basket.

Zaleon duduk pada kursi yang tersedia sembari bermain handphone,duduk bersama ardian.

"Zal denger suara gak sih?" uncap ardian sembari mematikan layar handphone nya.

"Suara paan?" zaleon celingak-celinguk mencari asal sumber suara yang ardian dengar.

"Ke anak kecil" ucap ardian.

"Kuping lu aja kali yang denger,gw gak denger ape²" ujar zaleon kembali fokus pada handphone nya.

15 menit pun telah tiba kini ardiaz d.k.k duduk sembari meminum agar haus nya hilang.

"Wetttt gilaa zal anak saha tuh" ujar devano,lalu meminum fanta nya.

"Hah,anak saha jink" ucap zaleon menoleh pada samping tempat duduk nya.

Ia melihat seorang anak kecil laki² yang menangis sesegukan,mata lembab,hidung merah,pas sekali sedang menatap wajah zaleon.

"H-hiks mami" ujar anak kecil tersebut,sembari menyodorkan kedua tangan nya dihadapan zaleon.

"Hah" zaleon hanya menatap lekat kedua lengan anak kecil yang menyodorkan kepada nya.

"Dia minta gendong bego Zal" ucap davino.

"Gw gak bisa gendong anak kecil masalahnya" ujar zaleon jujur, kan engga mungkin pas dia gendong eh malah kecengklak.

"Coba aja jajal,dari pada nambah kejer" ucap ardiaz.

Zaleon pun akhirnya mencoba menggendong anak kecil tersebut,lalu membawa ke pangkuan nya.

"Ini ngapa natap gw mulu sih,iya gw tau kalo gw tampan,tapi udah sih gila natap nya gw kan salting" ujar zaleon mengoceh pada anak kecil itu.

"Bukan temen gue" ucap ardian.

"Narsis bat lo" judes devano.

"Lagi ini napa natap melulu" ucap zaleon.

"Knp lu natap gue?" tanya zaleon pada anak lelaki itu.

"You mami me? " ucap anak lelaki itu sembari memiringkan kepala nya kesamping.

"Terjemahin" ucap ardian.

"Mami?,gw cowo njaii bukan mami,tapi daddy" pd zaleon.

"Ude jam 4 sore cuy,yok lah balik" ucap devano.

"Terus ini bocah dikemanain njir" ucap zaleon

"Taro aja udah" ujar ardian enteng banget.

"Astagfirullah sayang kejam banget" ucap ardiaz.

"Bawa aja,besok baru ke kantor polisi" ucap devano.

"Pacar gue pinter" pd davino.

"Nih bawa" ucap zaleon menyodorkan anak laki itu kepada sahabat² nya.

"Engga" ucap mereka ber4 serentak.

"Sialan,terus gw cara bawa motor ya ke mne" kesel zaleon yang sudah ditinggal oleh keempat sahabat nya.

*********

Sesampai ditempat parkir dia menaruh anak lelaki itu pada jok motor nya.

"Lu diem ye cil,aduh gmn nih gw bw ye" ujar zaleon kediri sendiri.

Zaleon pun menaiki motor tinggi nya,tidak lupa memegangkan badan anak lelaki itu agar tidak terjatuh.

Ia menjalankan motor nya,sampai pada markas nya sekitaran 1 jam lebih,ia terus memegangi anak lelaki itu.