Hari hari berat yang kulewati telah berlalu. Maaf jika aku membebani pikiranmu lebih dalam, maaf jika aku belum menjadi pribadi yang melebihi baiknya perempuan disana seperti apa yang kamu ekspetasikan. Aku tidak sekuat yang kamu lihat dan aku tidak mampu menopang beban pikiran Dimana aku berdiam tetapi otakku amat sangat bising, bising akan semua pertanyaan yang seharusnya pertanyaan itu aku utarakan padamu. Maaf aku belum bisa memenuhi syarat menjadi standar perempuan yang kamu inginkan. Maaf jika aku menyakitimu dengan semua sikap kekanak-kanakanku ini. Aku nyaman denganmu, amat sangat aku ingin menghabiskan waktuku lebih lama denganmu tetapi ternyata aku selemah itu. Aku berusaha mengungkapkan semua kekhawatiranku padamu, namun kau hanya memberiku sebuah kalimat penenang dimana kalimat tersebut malah membuatku banyak berpikir kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
puisi
PoetryKata perkata dalam puisi ini merupakan hal hal penting yang saya atau mungkin kalian pernah alami. Saya hanya ingin berbagi kisah yang menganjal jika tidak diungkapkan dalam kata.
