Seokjin dan Baekhyun kini tengah berbelanja tiba tiba ada sebuah mobil yang tidak sengaja menyerempet Seokjin. Baekhyun yang melihatnya pun menolong Seokjin.
"Jin kau baik baik saja, kita ke rumah sakit"ucap Baekhyun panik lalu menelpon sopir nya
Seokjin pun di bawa ke rumah sakit oleh Baekhyun.
" jim"panggil Baekhyun
"Eomma ada apa datang ke mari?" tanya Jimin
"Tolong periksa teman eomma, tadi teman eomma kecelakaan" kata Baekhyun
"Baik eomma" ucap Jimin masuk dan di ikuti perawat dan Baekhyun.
Jimin pun memeriksa Seokjin, Seokjin masih belum sadar mungkin karena terkejut.
"Bagaimana Jim?" tanya Baekhyun
"Tidak papa eomma, lukanya tidak terlalu parah kok" jawab Jimin
"Tapi kenapa belum sadar?" tanya Baekhyun
"Dia hanya syok saja sebentar lagi juga sadar, ya udah eomma aku keluar dulu, masih ada pasien yang aku periksa, kalau dia sadar panggil Jimin" ucap Jimin pun berlalu
"Ne sayang" jawab BaekhyunTak berapa lama Seokjin pun sadar, dan melihat di sekelilingnya.
"Aku dimana?" tanya Seokjin
"Kau sudah sadar" jawab Baekhyun
"Aku dimana baek?" tanya Seokjin
"Kau di rumah sakit, tadi kau mengalami kecelakaan" jawab Baekhyun
Jimin pun masuk karena tadi di panggil oleh Baekhyun.
"Nyonya saya periksa dulu" kata Jimin tersenyum lembut
Seokjin terpesona melihat senyum Jimin yang menenangkan. Jimin pun memeriksa Seokjin
"Keadaan nyonya sudah baik baik saja, nyonya sudah bisa di bawa pulang, kalau begitu saya permisi" kata Jimin pun keluar.
"Baek dokter itu cantik sekali, apa dia putri mu yang pernah kau ceritakan pada ku" kata Seokjin
"Iya dia Jimin putri ku" jawab Baekhyun tersenyum
"Apa dia sudah menikah, aku ingin sekali putri mu menjadi menantuku, putra ku itu susah sekali untuk menikah, benar benar menyebalkan" kesal Seokjin
Baekhyun terkekeh mendengar gerutu sahabatnya ini, Baekhyun sudah mengetahui putra Seokjin.
"Nanti aku tanyakan dulu ya sama Jiminie kalau dia mau", ucap Baekhyun
" benarkah, Gomawo ya baek"kata Seokjin tersenyum
Baekhyun mengangguk, Seokjin kini sudah bisa di bawa pulang, Jimin pun melepas selang infus Seokjin.
"Kamsahamnida ya nak, kau cantik sekali siapa namamu?" tanya Seokjin
"Park Jimin nyonya, dan terima kasih pujiannya, nyonya juga cantik" jawab Jimin tersenyum lembut
"Aish kau ini membuatku malu, aku ini sudah tua, bahkan umur ku sama dengan eomma mu," kata Seokjin
"Nyonya tetap cantik" jawab Jimin
"Baiklah terima kasih pujiannya, oh ya jangan memanggil ku nyonya, panggil saja eomma seperti kau memanggil ibu mu" kata Seokjin
"Ah baik nyon...maksudnya eomma" jawab Jimin tersenyum.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH DI BAYAR TUNAI
Любовные романыPerjodohan antara seorang CEO dingin dengan gadis cantik, mereka menerima perjodohan dari orang tuanya akan kah tumbuh benih benih cinta di antara keduanya.