04

166 13 0
                                    

Malam hari keluarga park tengah makan malam, lalu kemudian mereka berkumpul di ruang tengah.
"Jim ada yang ingin appa katakan sama kamu" kata Chanyeol serius
"Ada apa appa?" tanya Jimin
"Appa akan menjodohkan mu dengan putra sahabat appa," jawab Chanyeol
"Apa? Di jodohkan? Tidak mau, emangnya Jimin gak laku, pokoknya Jimin gak mau" ucap Jimin
"Dia laki laki baik Jim, eomma yakin dia bisa membahagiakan mu" jawab Baekhyun
"Aku tidak peduli mau dia baik atau apa, aku tetap tidak mau enak saja" kesal Jimin
"Kau harus mau, ini sudah keputusan appa! Titik" jawab Chanyeol tegas
"Appa menyebalkan" kesal Jimin menghentakkan kaki nya lalu masuk ke kamar dengan menutup pintu sangat keras.
Chanyeol terkejut seketika dadanya sesak, membuat Baekhyun panik.
"Yabo kau baik baik saja" ucap Baekhyun
"Se...sak..." lrih Chanyeol
"Jimin tolong eomma!" teriak Baekhyun
"Ada apa eomma...appa" teriak Jimin menghampiri Chanyeol yang memegang dadanya sesak
"Jim...hiks...hiks..." tangis Baekhyun
"Kita bawa appa ke rumah sakit eomma" ucap Jimin panik
Chanyeol langsung di bawa ke rumah sakit.


Keluarga min juga membicarakan perjodohan antara Yoongi dan Jimin.
"Yoon apa ingin kau menikahinya, karena umur mu sudah cukup untuk menjalani rumah tangga" kata Namjon
"Aku tidak mau appa, jangan paksa aku, aku bisa mencari pasangan ku sendiri" ucap Yoongi
"Sampai kapan yon, sampai eomma dan appa mati baru kamu mau menikah hah! Kau tahu umur mu sudah waktunya menikah!" marah Seokjin
"Eomma kenapa bicara begitu" kata Yoongi
"Kenapa? Kau tak suka eomma bicara seperti itu hah! Memang kenyataannya begitu kan! Kau selalu menolak ketika eomma mengenal kan mu dengan seseorang? Eomma cukup sabar menghadapi mu, tapi sekarang eomma tidak tahu lagi harus membujuk mu supaya kau mau menikah!" marah Seokjin pun masuk ke kamar dengan marah.
Yoongi terdiam mendengar amarah Seokjin, Namjon hanya menghela nafas memang susah sekali putranya untuk di suruh menikah padahal umurnya sudah cukup untuk berumah tangga.
"Pikirkan baik baik , permintaan appa tadi" kata Namjon pun beranjak meninggalkan Yoongi yang terdiam.


Di rumah sakit Baekhyun menangis melihat keadaan Chanyeol, Chanyeol memang memiliki jantung lemah.
"Eomma" panggil Jimin yang keluar dari ruangan Chanyeol
"Jim, bagaimana appa mu?" tanya Baekhyun
",appa sudah baik baik saja, eomma tidak perlu kawatir" ucap Jimin
"Baik eomma masuk dulu ya mau lihat keadaan appa mu" kata Baekhyun
"Ne, eomma, nanti kalau appa sudah sadar kasih tahu Jimin, Jimin ada di dalam ruangan" kata Baekhyun mengusap bahu sang eomma
"Ne" jawab Baekhyun
Baekhyun pun memasuki ruang rawat suaminya, Jimin merasa bersalah kepada appanya. Jimin pun masuk ke dalam ruangannya dan memikirkan kata kata Chanyeol tadi.
"Apa aku terima saja permintaan appa, baiklah aku akan terima" gumam Jimin

Yoongi di dalam kamar juga memikirkan perkataan Namjon tadi.
"Bagaimana ini, aku tidak ingin eomma semakin marah padaku, apa aku terima saja, tau ah pusing" gumam Yoongi lalu tertidur.
Seokjin di dalam kamar hanya menangis, Namjon pun menenangkan nya.
"Apa aku sudah keterlaluan terhadap Yoongi, aku hanya ingin melihat Yoongi bahagia itu saja hiks...hiks...hiks...." ucap Seokjin
Namjon pun memeluk istrinya untuk menenangkan nya.
"Kau tidak bersalah sayang, aku juga ingin Yoongi bahagia, tapi ya sudahlah tidak perlu di pikirkan lagi, sebaiknya kita istirahat" ucap Namjon dan Seokjin mengangguk.

Bersambung

JODOH DI BAYAR TUNAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang