Kandungan Jimin kini berusia 6 bulan tapi Jimin tetap bekerjs sebagai dokter, seperti pagi ini Jimin terburu buru karena ada jadwal operasi. Jimin pun menulis nota kecil karena dia harus berangkat ke rumah sakit, Jimin di antar oleh sopirnys karena Yoongi tidak mengizinkannya membawa mobil sendir semasa hamil.
"Oppa minhae aku tidak bisa menemani sarapan karena aku ada jadwal operasi, tapi kau tak perlu kawatir aku sudah membawa bekal dan susu hamil"
Yoongi yang membaca nota Jimin pun tersenyum maklum. Yoongi kini sarapan sendirian. Setelah selesai Yoongi pun berangkat.
Jimin pun sampai di rumah sakit terburu buru, lalu Jimin menuju ruang operasi, setelah selesai Jimin pun menuju ruangannya.
"Akhirnya selesai juga, gomawo sayang sudah membantu eomma" ucap Jimin mengusap perut besarnya.
Jimin kini menikmati sarapannya karena anaknya juga butuh nutrisi lalu meminum susu hamil.Tak lama ponsel Jimin berbunyi.
"Ne oppa"
"...."
"Sudah baru saja selesai, minhae oppa tadi pagi aku tidak menemani mu sarapan, apa kau marah oppa"
"..."
"Aku sudah memakan sarapan ku dan aku juga sudah meminum susunya, kau tenang saja oppa tak perlu kawatir"
"..."
"Oppa apa kau sudah sarapan"
"..."
"Haha minhae oppa, aku janji aku akan menemani mu sarapan lagi"
"...."
"Ne semangat appa, eomma mencintai appa"
"..."
Jimin tersenyum lalu menutup ponselnya lalu melanjutkan sarapannya.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOH DI BAYAR TUNAI
RomancePerjodohan antara seorang CEO dingin dengan gadis cantik, mereka menerima perjodohan dari orang tuanya akan kah tumbuh benih benih cinta di antara keduanya.
