The Last

5. Be Yourself

Keluarga Jennie dan Lisa , memiliki kegiatan unik yang akan mereka lakukan bersama , setiap beberapa bulan sekali . Contohnya hari ini , dimana setelah 3 bulan berlalu , mereka memutuskan untuk berkemah di salah satu tempat di Korea .

"Kalian para anak muda , tunjukan kemampuan kalian" Ayah Lisa dan Ayah Jennie berdiri dengan tangan di pinggang . Bertingkah sebagai atasan militer bagi semua bawahannya .

Meski kegiatan ini di rencanakan oleh keluarga Jennie dan Lisa , mereka membiarkan kedua anaknya mengajak serta teman-teman mereka .

"Lalu apa yang akan kalian lakukan ?" Lisa meletakkan semua perlengkapan perkemahan sambil mempertanyakan keduanya .

Sementara mereka saling membagi tugas di mana para gentleman membangun tenda membuat api serta hal-hal berat lainnya , gentle woman akan mempersiapkan bahan-bahan untuk memasak .

"Tentu saja memperhatikan kalian dari sini , lakukan sekarang!" Ayah Lisa berteriak seolah mereka sedang berada di barak "Kalian mengerti"

Lisa serta teman-temannya yang lain , menegapkan tubuh lalu memberikan hormat "Siap mengerti!" Membuat para gentlewoman , termasuk Eomma Jennie serta Mommy Lisa terkikik melihat yang lain di tindas oleh pria tua tersebut .

Malam akhirnya tiba , beruntung semua telah siap sebelum matahari terbenam . Dan saat ini , mereka tengah menikmati makan malam yang telah di siapkan oleh para gentlewoman .

Melihat mereka memiliki sushi untuk menu malam ini , mata Lisa berbinar dan hampir meneteskan air liurnya .

Jennie memperhatikan tatapan mata Lisa "Kau sudah tidak sabar memakannya huh?" Sambil mengambil sumpit lalu duduk di sebelah Lisa .

Tanpa ada peraturan , mereka duduk saling berpasang-pasangan . Para orang tua duduk berpasangan , begitu juga dengan Jisoo yang bersebelahan dengan Chaeyoung , Seulgi yang duduk di samping Irene , serta Wendy bersama Joy .

Namun hanya Lisa dan Jennie lah yang berbeda . Mereka tidak memiliki hubungan khusus seperti yang lain . Tapi beruntung mood Jennie tidak buruk karena tidak bisa mengajak sang kekasih , dia tau masih butuh waktu untuk memperkenalkan Bang Chan hingga memperkenalkannya ke tengah mereka .

Lagi pula dia tidak ingin acara yang rutin mereka lakukan menjadi canggung kalau Jennie berdebat dengan orang tuanya, saat dia dengan berani membawa Bang Chan .

"Hm , aku sudah merasakan sushi itu di dalam mulut ku" Lisa memanyunkan bibirnya , karena gemas Jennie mengambil kesempatan untuk mencubit pipi Lisa .

"Ini makanlah" setelahnya barulah Jennie menyuapkan Lisa sushi yang di buat khusus oleh Mommynya , itu karena Jennie serta Eommanya yang belum pandai untuk membuat makanan seperti itu

"Bagaimana kali ini?" Mommy Lisa bertanya dengan antusias .

Tanpa sadar , semuanya menunggu tanggapan dari Lisa . Tidak berbeda dengan Jennie , yang kini mencubit bagian perut Lisa "Yaa! Apa kau tidak dengar Mommy mu bertanya ?"

Lisa mencoba merasakan bahwa ada sesuatu yang berbeda dari sushi yang terakhir kali di makan olehnya "Entahlah , aku tidak tau . Seperti ada yang kurang atau ada yang berbeda , tapi aku tidak tau apa" saat Jennie mencoba untuk memberikannya sushi kedua , Lisa menolaknya "Aku ingin ini saja"

Anaknya adalah manusia yang cerewet dalam hal memilih makanan , sehingga mereka mengerti jika Lisa berpendapat seperti ini , tetapi .. "Maksud mu apa yang berbeda ? Itu adalah resep yang selama ini aku gunakan setiap membuat sushi" Mommy Lisa terlihat kebingungan .

Lisa mengangkat bahunya "Entahlah, aku juga tidak tau . Hanya saja ini berbeda"

"Aku tidak mengerti dengan lidah mu , resep yang ku gunakan selalu sama . Dan belakangan ini kau juga meminta ku untuk terus membuatkan mu sushi , setelahnya kau akan menanggapinya seperti itu"