PROLOG

321 19 3
                                    


Maaf jika ada persamaan dalam, karakter, tokoh, alur, dll. Karena cerita ini murni bikinan saya sendiri dan murni imajinasi saya.

Wajib follow author dulu sebelum membaca tsiapaajaa

Selamat membaca semua!!!





Hari ini Akira pulang jam 2.00 dini hari, ya memang Akira bukan gadis biasa, keesokan harinya Akira bangun pagi dan siap-siap berangkat ke kampus

"Akira, kamu tadi malam pulang jam berapa nak?" Tanya ibu Akira

"Nggak malem kok bunda"

"Yang bener dek?" Lanjut kakak Akira

"Apasih kak" elaknya

"Kakak tadi malem liat kamu pulang jam bmptt-" sebelum kakaknya menyebutkan jam berapa Akira cepat cepat membungkam muluut kakaknya itu

"Ngga malem kan, kak?" Sambil melotot kearah kakaknya

"I-yya" jawab kakaknya singkat

"Udah, waktunya makan jangan berantem terus ah" sambung ayah Akira

Setelah itu mereka sarapan bersama, dan setelah sarapan Akira pamit ke kampus kepada kedua orangtuanya

"Bunda, ayah Akira pamit kampus dulu ya" pamitnya sambil bersalaman

"Hati hati nak" belum Akira menjawab kakaknya langsung menyambar

"Oh gitu, kakak ga dipamitin" Abizar Al Giffary fahim atau bisa dipanggil Abizar adalah kakak Akira ia sangat jail dan menjengkelkan dimata Akira tetapi ia juga perhatian kepada keluarga

"Iya kakakku yang gantengggg, ini baru mau pamit. Akira berangkat kakandaku" ucapnya sambil senyum manis

"Baik adikku hati-hati dijalan adikku jangan ngebut- ngebut adikku cantik" ucapnya sambil bernada

Sedangkan Ayah dan Bundanya hanya tertawa ia tau sifat kedua anaknya itu.

Setelah Akira pergi Ayah Akira ingin bicara kepada bunda Akira

"Bun, Akira sudah dewasa tetapi kenapa ia tidak mau memakai jilbab?"

"Iya yah, bunda sudah menyuruh Akira memakai jilbab, tetapi..."

Flashback on

"Akira sayang, mulai besok Akira harus memakai jilbab ya! Akira kan sudah besar" pesan ibunya yang bernama Azizah Hasana Zahidah

"Iya bu, tapi Akira ga bisa janji"

"Akira, dalam agama Islam wanita diwajibkan untuk memakai jilbab
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(Q.S al Ahzab ayat 59)

"Iya bundaku sayang, Akira tetap tidak bisa janji bun" karena teman teman Akira rata-rata nonis dan pastinya tidak menutup aurat

"Akiraaa....."

"Akira berangkat dulu bunda, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam, hati hati nak"

"Ya Allah maafkan hamba, hamba belum bisa mendidik anak hamba dengan baik ya rabb"

Flashback of

"Jadi gitu yah, gimana ya pergaulan Akira juga tidak bagus Akira banyak berteman dengan teman yang nonis"

"Bunda masih ingat? Sahabat ayah di Jawa Timur"

"Yang punya pondok pesantren itu yah?"

"Iya bun"

"Oh iya , Hassan Rassid Arzhad?"

"Nah iya maksud ayah Hassan, dulu kamu pernah berjanji jika anakku perempuan dan anak Hasan laki-laki maka kita akan menjodohkannya, dan sebaliknya jika anakku laki-laki dan anak Hasan perempuan kami akan tetap menjodohkannya"

"Kalo bunda, in syaa Allah setuju yah. Tetapi Akira? Akira kan sangat keras kepala" jawab Azizah sambil menunduk

"Iya Ayah tau, tapi coba lusa kita silahturahmi ke Pesantren An-Najah" sambung Arshaka, Arshaka Zayyan fahim adalah ayah Akira

"Iya yah"





Bersambung.....

GIMANA CERITANYA??

Spam komen 🌷🌷🌷

Sholawat dulu yuukk

اللَّهُمَّ صَلَّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Semoga pada sukaa ya ehehhe🫶🏻🫶🏻

Support aku dengan follow+vote yah‼️

* Maaf banget kalo masih banyak tayponya 😔😔🙏🏻🙏🏻

Follow ig:
-d0mpsh
-zhaarel_

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang