Setelah Bercerai Saya Kembali Menjadi Dokter Ajaib

78 - Pergi Bekerja

*************

Jian Xing’er berkata, “Keluargamu telah dikirim ke tempat yang aman di luar negeri. Kamu dapat terus tinggal di sini. Saat aku menemukan wanita itu, kamu boleh pergi.”

Setelah itu , Jian Xing'er pergi.

Shangguan Ding keluar menemui Jian Xing'er , dia berkata sambil bercanda, “Sekarang kamu sudah tahu organisasi itu, apa yang akan kamu lakukan?”

Jian Xing’er mencibir dan berkata, “Sekarang, kita tidak tahu apa-apa tentang orang itu. Kalau kita langsung ke sana, musuh akan waspada dan orang itu akan langsung kabur. Saya ingin bekerja di Rumah Sakit Kedua Sea City. Dengan cara ini, saya bisa menyelidikinya secara terbuka.”

Jian Xing’er meninggalkan rumah.

Lebih dari satu jam kemudian, Jian Xing’er tiba di Rumah Sakit Kedua Sea City.

Rumah Sakit Kedua Sea City adalah rumah sakit swasta, dan juga merupakan rumah sakit terbaik di Sea City. Tentu saja pengobatan di sini juga yang paling mahal. Mereka yang bisa datang ke sini untuk merawat pasien semuanya adalah orang kaya di Sea City. Masyarakat miskin tidak mampu datang sama sekali.

Setelah Jian Xing’er memasuki rumah sakit, dia langsung berjalan ke meja bimbingan.

Jian Xing’er berkata, “Halo, apakah rumah sakit mempekerjakan dokter? Saya ingin melamar pekerjaan.”

Perawat di meja depan berkata, “Kebetulan, kami merekrut dokter pengobatan Tiongkok hari ini.”

Lalu perawat membawa Jian Xing’er ke ruang perekrutan.

Tempat itu dipenuhi orang-orang berusia lima puluhan hingga enam puluhan.

Setelah perawat membawa lembar resume kosong dari meja ke Jian Xing’er, dia berbalik untuk pergi.

Setelah Jian Xing’er melihat formulir itu, dia menuliskan nama dan umurnya.

Jian Xing'er tidak menulis apa pun lagi.

Jian Xing’er tahu kedokteran, tapi dia tidak belajar di sekolah kedokteran, dia juga tidak bekerja di rumah sakit lain.

Tidak lama kemudian, seorang pria paruh baya masuk.

Pria paruh baya itu berkata, “Halo, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya kepala i Departemen Akupunktur Pengobatan Tiongkok, Zhang Mo. Semua orang di sini juga merupakan ahli akupunktur dan tokoh terkemuka di Sea City. Namun saat ini rumah sakit hanya membutuhkan satu orang. Agar adil, saya ingin semua orang menunjukkan keahlian mereka nanti. Aku akan memilih yang terbaik di antara kalian.”

Semua orang mengangguk setuju.

Zhang Mo ingin melanjutkan, tapi dia melihat Jian Xing'er di tengah kerumunan.

Zhang Mo tertegun sejenak sebelum dia mengerutkan kening.

Zhang Mo berkata, “Apakah kamu datang ke tempat yang salah? Tempat ini untuk mempekerjakan dokter akupunktur. Silakan pergi.”

Jian Xing’er tersenyum dan berkata, “Saya tidak datang ke tempat yang salah. Saya juga di sini untuk wawancara untuk posisi ini. Saya telah melihat pemberitahuan perekrutan yang Anda posting. Bukankah dikatakan bahwa usia dan status tidak penting?”

Zhang Mo berkata, “Memang benar demikian, tetapi pada usiamu, kamu mungkin tidak dapat memegang jarum perak dengan mantap. Beraninya kamu berpartisipasi? Namun, karena kamu sudah ada di sini, aku akan memberimu kesempatan. Jangan salahkan aku jika kamu mempermalukan dirimu sendiri nanti.”

Ketika semua orang di ruang rekrutmen mendengar ini, mereka tertawa.

Di mata semua orang, Jian Xing’er masih terlalu muda. Akupunktur membutuhkan waktu dan pengalaman. Jian Xing’er mungkin tidak tahu apa itu akupunktur.

Jian Xing'er mengabaikan semua orang.

Jika dia berdebat dengan orang-orang bodoh ini, Jian Xing’er akan terlihat sangat bodoh.

Pasien diperiksa oleh calon dokter rumah sakit.

Setiap orang memiliki pasien di depan mereka.

Ada juga satu set jarum akupunktur dan peralatan lainnya.

Zhang Mo berkata, “Ada batasan waktu empat jam. Selama periode ini, saya akan merekam untuk kalian. Setelah empat jam, hanya satu orang yang bisa tinggal.”

Kemudian, Zhang Mo memanggil sekelompok perawat.

Setelah semuanya siap, Zhang Mo berkata, “Mulai sekarang…”

Saat Zhang Mo berbicara, semua orang segera mulai mengambil tindakan.

Jian Xing’er tidak bergerak sama sekali dan hanya menatap pasien di depannya.

Melihat bahwa Jian Xing’er tidak mengerti, semua orang semakin yakin bahwa Jian Xing’er tidak tahu apa-apa.

Salah satu dokter memandang Zhang Mo dan berkata, “Tuan. Zhang, apa yang kamu lakukan? Jelas sekali dia tidak tahu apa-apa. Kamu seharusnya mengusirnya sekarang.”

Zhang Mo segera berkata, “Usir mereka sekarang.”

Dengan itu, Zhang Mo berjalan ke pintu dan berteriak, “Petugas keamanan, datang dan bawa wanita muda ini pergi. Buang dia keluar. Mulai sekarang, orang tersebut tidak diperbolehkan datang ke rumah sakit kami lagi.”

Dua petugas keamanan segera masuk dan berjalan menuju Jian Xing'er.

Jian Xing’er mengabaikan petugas keamanan dan mengangkat tangannya untuk mengambil jarum perak. Dia memasukkannya ke titik akupunktur pasien satu demi satu dengan sangat lancar.

Jian Xing’er tidak hanya cepat, tetapi dia juga tidak melakukan kesalahan apa pun.

Para dokter dan perawat yang mencatat melebarkan mata mereka.

Bahkan pelamar berhenti dan melihat ke arah Jian Xing’er.

Zhang Mo berkata dengan kaget, “Kamu… Kamu… Ini adalah 13 Jarum Peony…”

Ahli akupunktur di sekitarnya menambahkan, “Ini memang 13 Jarum Peony yang legendaris. Saya tidak menyangka… cukup beruntung melihat teknik akupunktur legendaris hari ini!”

***********