Setelah Bercerai Saya Kembali Menjadi Dokter Ajaib

136 - Mempertimbangkan

*****

Jian Xing’er memasuki ruangannya dan membuat secangkir teh lalu mulai meminumnya.

“Dokter Li, apakah Anda di sana?” Ada ketukan di pintu.

“Ya, masuklah,” jawab Jian Xing’er.

Tak lama kemudian Kang Ce masuk dari luar.

Jian Xing’er bertanya, “ Ada hal apa kamu mencariku?”

Kang Ce menjawab, '' Presdir ingin menemui Anda dan meminta Anda datang ke ruangannya.  Katanya ada sesuatu yang penting untuk didiskusikan dengan Anda.”

"Baiklah." Jian Xing'er mengangguk, meletakkan cangkir teh di tangannya, dan berjalan menuju kantor Shen Qiang, sementara Kang Ce mengikuti dari belakang.

Ketika Jian Xing'er tiba di kantor Shen Qiang, dia melihat bahwa Shen Qiang bukan satu-satunya yang ada disitu. Ada juga Wakil Direktur dan kepala Departemen Akupunktur, Zhang Mo.

"Masuk dan duduk!" Ketika Shen Qiang ketika melihat kedatangan Jian Xing'er.

"Nona Li, Anda pasti sudah melihat kekacauan di luar Rumah Sakit ketika Anda datang tadi. Ada banyak pasien berkumpul di pintu masuk rumah sakit, yang ingin menemui Anda. Sejauh ini, jumlah pasien yang mendaftar untuk konsultasi dengan Anda telah melebihi lima ribu orang.” kata Shen Qiang.

Shen Qiang berfikir bahwa lebih dari lima ribu pasien mendaftar yang melakukan biaya pendaftaran saja sudah cukup bagi rumah sakit untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar. Jika Dokter Li dapat merawat semua pasien ini, uang yang dapat diperoleh di masa depan tidak akan terhitung banyaknya.

“Direktur, kalau ada yang ingin anda katakan, tolong cepat Anda katakan.Ada hal lain yang harus saya lakukan nanti.” Jian Xing’er tidak mau bertele-tele dengan Shen Qiang.

“Baiklah, kamu orang yang jujur. Kalau begitu aku akan mengatakan yang sebenarnya!" Shen Qiang tertawa kecut dan melanjutkan perkataannya,

“Ada terlalu banyak pasien yang mendaftar. Kamu pasti tidak akan bisa memeriksa semuanya sendiri, jika tidak keberatan, saya ingin memilih beberapa dokter berbakat dari rumah sakit. Anda dapat memberikan beberapa pengetahuan medis kepada mereka dan membiarkan mereka merawat orang-orang tersebut untukmu. Dengan begitu, Ada tidak akan kelelahan!” Jian Xing'er tidak mengatakan apapun. Maksud Shen Qiang sudah jelas. Shen Qiang ingin dia menerima murid.

“Dokter Li, Zhang Mo adalah kepala Departemen Akupunktur rumah sakit kita. Dia memiliki pemahaman yang mendalam tentang akupunktur. Sebenarnya dia adalah calon yang sangat cocok, ”kata Wakil Direktur buru-buru.

Zhang Mo menunggu jawaban Jian Xing'er dengan ekspresi gembira di wajahnya.

Sebenernya wajar saja jika seorang dokter dengan keterampilan medis yang luar biasa menerima muridnya dan memberikan pengetahuan medis. Namun, Jian Xing’er tidak punya banyak waktu dan energi luang sekarang.

Selain itu, bakat Zhang Mo biasa-biasa saja, dan dia tidak tahu banyak tentang akupunktur. Bahkan jika Xing'er ingin menerima seorang murid, dia tidak membutuhkan seseorang seperti Zhang Mo. Bakat muridnya harus satu dari sejuta. Dengan cara ini, dia tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak tenaga untuk mengajar. Mereka yang pemahamannya buruk mungkin tidak dapat mempelajari dasar-dasarnya dalam tiga hingga lima tahun, sedangkan orang pintar, seperti Saint Zhang, dapat mempelajarinya dalam beberapa bulan.

“Bukannya aku tidak mau mengajarinya, tapi tak seorang pun di rumah sakit ini bisa mempelajari tekhnik tekhnik dariku!” Kata Jian Xing’er ,

“Mulai bulan depan dan seterusnya , Saya akan mencoba yang terbaik untuk menemui lebih banyak pasien.” tambah Jian Xing'er.

Jian Xing’er memiliki aturan bahwa dia hanya dapat merawat tiga orang dalam sebulan. Walaupun banyak yang ingin berobat, tetapi Jian Xing’er tidak ingin melanggar aturan yang dia buat. Negara ini luas dan banyak dokter yang berbakat.Jika dia harus menangani setiap pasien yang sakit, meskipun dia memiliki tiga kepala dan enam lengan, itu tetap tidak akan cukup.

Shen Qiang dan Wakil Direktur merasa sangat menyayangkan penolakan Jian Xing'er, tetapi mereka tidak berani mengatakan apa pun.
Sementara kekecewaan Zhang Mo tertulis jelas di wajahnya.

“Bahkan jika saya tidak menemui satu pasien pun, selama saya bekerja di rumah sakit ini, rumah sakit Anda tetaplah terkenal dan melampaui semua rumah sakit di Sea City. Pada saat yang sama, rumah sakit Anda dapat menghasilkan banyak uang." Kata Jian Xing’er.

“Tuan. Shen, Anda tidak boleh terlalu serakah.”lanjut Jian Xing'er.

Shen Qiang merasa sedikit canggung mendengar perkataan Jian Xing'er. Apa yang dikatakan Jian Xinger memang benar! Sejak Jian Xing’er datang ke rumah sakit, dia hanya merawat Tuan Muda Tang saja. Namun, dia telah menjadikan rumah sakit itu sebagai rumah sakit terkenal yang diketahui semua orang. Jumlah orang yang datang berobat puluhan atau ratusan kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Rumah sakit baru saja menuai manfaatnya.

Jian Xing'er melanjutkan perkataannya

“Tuan. Shen, jika tidak ada yang lain, saya akan pergi sekarang.”

Shen Qiang buru-buru berkata,

“Tunggu! Ada sesuatu yang ingin saya diskusikan dengan Anda ".

Shen Qiang  menatap Wakil Direktur dan yang lainnya. “Kalian bisa pergi dulu. Ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Dokter Li sendirian.”

“Ya, Direktur!” Wakil Direktur, Zhang Mo, dan Kang Ce setuju pada saat yang sama dan keluar dari kantor bersama-sama..

Setelah mereka bertiga pergi, Shen Qiang tersenyum sambil berkata kepada Jian Xing'er,

“Sudahkah kamu memikirkan tentang apa yang sudah kukatakan pada anda beberapa hari yang lalu?”

......