Setelah Bercerai Saya Kembali Menjadi Dokter Ajaib

100 - Tak berjudul

********

Nyonya Hou hanya bisa menggelengkan kepalanya tak berdaya.

Hou Junlai tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia mengambil tasnya dan meninggalkan rumah untuk pergi ke perusahaan.

***

Setelah Jian Xing’er mendapatkan brankasnya, dia memanggil taksi dan kembali ke vila. Kemudian, dia masuk ke dalam rumah dan membuka brankas.

Ini semua adalah milik orang tua dan saudara laki-lakinya. Ada juga boneka tua di dalamnya.

Boneka ini adalah hadiah yang dibelikan Jian Xing’er untuk saudara nya pada ulang tahun yang kelima.

Saudara laki-laki Jian Xing memperlakukan boneka ini seperti harta karun. Saat kecelakaan mobil terjadi, boneka ini tetap utuh. Jian Xing’er tidak tega membuangnya, jadi dia menyimpannya.

Jian Xing’er menemukan foto keluarga dari brankas.

Melihat foto keluarga, Jian Xing’er mengingat banyak hal dari masa lalu.

Shangguan Ding yang ada di samping Xing'er berkata, “Saudaramu tampan sekali…”

Shangguan Ding juga tahu tentang orang tua dan saudara laki-laki Jian Xing'er. Kepala pelayan keluarga Shangguan-lah yang memberitahunya.

Jian Xing’er menarik napas dalam-dalam dan berkata, “Jika saudaraku masih hidup, dia akan menjadi siswa sekolah menengah sekarang!”

Melihat foto keluarganya, Jian Xing’er dipenuhi amarah.

Jian Xing’er mengepalkan tinjunya dan berkata dengan kebencian di matanya, “ Aku akan membunuh semua orang di organisasi itu dan menemukan dalangnya. Lalu aku akan memotongnya menjadi beberapa bagian!”

Jian Xing’er tidak akan pernah melupakan pertikaian berdarah ini sampai kapanpun.

Seorang pelayan masuk dari luar.

Pelayan itu berkata, “Nona Jian, seorang wanita yang sangat anggun datang dan berkata bahwa dia memiliki sesuatu yang penting untuk dilaporkan kepada Anda.”

Jian Xing’er mengangguk dan berkata, “Baiklah, bawa dia masuk.”

Pelayan itu segera mengangguk dan berbalik untuk pergi.

Shangguan Ding memandang Jian Xing’er dan bertanya, “Apakah itu Sun Yue?”

Jian Xing'er mengangguk.

Shangguan Ding berkata, “Wanita ini sungguh mengesankan. Jangan suka berbagi hal yang tidak perlu dengan dia, atau kamu akan menyakitinya.”

Jian Xing’er bertanya dengan bingung, “Apa maksudmu?”

Shangguan Ding berkata, “Ayahku sangat menyukaimu dan menginginkanmu menjadi menantunya. Jika dia mengetahui tentang kehidupan pribadimu yang berantakan karena orang-orang itu, ayahku pasti akan mengirim orang untuk menangani orang-orang ini.”

Jian Xing'er sedikit marah saat mendengar ini.

Apa yang dipikirkan anggota keluarga Shangguan? Kenapa mereka suka mencampuri urusan orang lain?!

Karena Jian Xing’er tidak tertarik pada Shangguan Ding, hak apa yang dimiliki keluarga Shangguan untuk ikut campur? Selain itu, ini adalah urusan Jian Xing sendiri dan tidak ada hubungannya dengan keluarga Shangguan!

Shangguan Ding berkata dengan polos, “Aku juga sangat tidak berdaya mengenai keputusan ayahku. Siapa yang memintamu menjadi terlalu menonjol? Ayahku sangat menyukaimu. Aku jamin semua keputusan ayahku itu tidak ada hubungannya denganku, jadi aku tidak bisa menghentikan ayahku.”

Ekspresi Jian Xing sangat buruk!.

Jika keluarga Shangguan terus melakukan ini, Jian Xing’er tidak akan pernah mau menjadi menantu perempuan mereka.

Yang terpenting, Jian Xing’er tidak memiliki perasaan apa pun terhadap Shangguan Ding.

Shangguan Ding memang sangat tampan, begitu tampan hingga membuat orang bernafsu padanya. Namun, Jian Xing’er hanya memperlakukan Shangguan Ding sebagai teman.

Saat Jian Xing’er hendak mengatakan sesuatu, Sun Yue masuk.

Mata Sun Yue berbinar saat melihat Shangguan Ding.

Jarang sekali melihat pria tampan seperti itu.

Wanita juga suka melihat pria tampan, tidak terkecuali Sun Yue.

Ketika dia masih remaja, Sun Yue akan mengagumi laki-laki tampan di sekolah. Namun, setelah melihat Shangguan Ding, dia menyadari bahwa anak laki-laki yang dia lihat di masa lalu tidak ada bandingannya.

Shangguan Ding memperhatikan Sun Ye.

Shangguan Ding berkata, “Kamu cukup tampan dan bisa dianggap cantik.”

Sun Yue tertawa canggung.

Shangguan Ding dengan sengaja melanjutkan, “Kamu tidak hanya cantik, tapi juga memiliki temperamen yang baik. Sulit untuk menjamin bahwa Jian Xing’er tidak akan memiliki pemikiran aneh tentangmu.”

Ketika Sun Yue mendengar ini, dia tercengang.

Lalu, wajahnya memerah.

Sun Yue melirik ke arah Jian Xing’er sebelum menarik kembali pandangannya.

Ekspresi Jian Xing'er pucat.

Omong kosong apa yang diutarakan Shang Guan Ding? Jian Xing’er dan Sun Yue sama-sama wanita, jadi bagaimana mereka bisa memiliki perasaan satu sama lain? Itu hanya omong kosong belaka.

Jian Xing’er memandang Sun Yue sambil berkata, “Abaikan orang ini. Mari kita bicara.”

Bodoh sekali jika ada orang menganggap serius kata-kata Shangguan Ding.

Sun Yue mengangguk dan berkata, “Ketua, saya di sini untuk dua hal.”

Pada saat ini, Sun Yue telah kembali ke dirinya yang berkemauan keras.

Jian Xing'er bertanya, “Benarkah?”

Sun Yue berkata langsung, “Pertama, para pemimpin Perusahaan Tianmei telah mengundurkan diri. Sekarang, semua orang tahu bahwa Liu Xiaohong akan menutup perusahaan dalam dua hari. Oleh karena itu, banyak pemimpin yang tidak ingin tinggal di Tianmei Corporation dan mengundurkan diri. Hingga kini, dua pertiga warganya telah meminta untuk hengkang. Tianmei Corporation tidak dapat lagi beroperasi secara normal.”

Jian Xing’er berkata dengan acuh tak acuh, “Kalau begitu, biarkan mereka pergi. Tidak apa-apa."

Sun Yue merasa sangat tidak berdaya.

******

Jian Xing’er berkata, “Jika Tianmei Corporation berhenti beroperasi selama tiga hari, berapa banyak keuntungan yang akan hilang?”

***********