7.sebuah janji

30 15 0
                                    


Happy reading






❤️‍🩹❤️‍🩹

|.07.sebuah janji

Kini kedua orang berbeda gender itu sedang berada di sebuah taman,malam yang tenang dan angin yang berhembus menambah suasana dingin nan damai di sana.

Chelsie menggosok gosok kedua tangan nya mencoba untuk mencari kehangatan,reegan yang melihat akan hal itu pun tersenyum ia menarik lembut tangan gadis itu "sini" reegan membawa chelsie ke dalam dekapan nya.

Sedangkan si empu yang di peluk pun,tak mempermasalahkan hal itu karna memang malam hari ini sangat dingin fikirnya

Chelsie menelengkupkan wajah nya di dada bidang milik reegan,reegan menatap dalam chelsie,keheningan menyelimuti mereka sesaat,tak ada yang memulai pembicaraan

"Chell?"ucap reegan mulai membuka percakapan

"Hmm"jawab chelsie singkat masih setia dengan posisi telengkup nya

"Aku boleh minta tolong gak ke kamu?"

Chelsie mengangkat wajah nya,kini netra mereka saling bertatapan dan wajah mereka hanya berjarak satu inci chelsie dapat mendengar suara deru nafas reegan " tolong apa?"

"Tolong jangan ada yang di sembunyiin dari aku,meskipun nantinya itu bakal sakit,tolong jangan berbohong tentang apapun itu,karna sakit di atas kejujuran itu lebih baik dari pada harus percaya di atas kebohongan"ucap reegan

"Iyaa aku janji"ucap chelsie

Reegan tersenyum "jadi kamu kalo ada apa-apa cerita aja ke aku"

Chelsie mengangguk dan kembali menelengkupkan wajah nya di dada bidang milik reegan,chelsie sangat menyukai aroma farfum mint milik reegan rasanya sangat menenangkan

Reegan mengambil benda gepeng di sakunya terlihat di sana jam sudah menunjukkan pukul 8.00  malam "bocil yo pulang dah malem"ucap nya kepada chelsie,chelsie mengangguk setuju "hmm"

❤️‍🩹❤️‍🩹

Kini reegan telah sampai di rumah kediaman nya,sebenarnya ia tidak ingin pulang tapi mau bagaimana lagi jika dia pulang akan dapat masalah dan jika tak pulang juga akan dapat masalah

Sebelum benar- benar pulang menuju kediaman nya reegan sempat mengunjungi makam ibu nyaa

Flass back on

Reegan berjalan ke arah sebuah makam yang bertuliskan "Citra Angela Audia"

Reegan tersenyum dan berlutut di dekat makam itu "hay bunda cantik,reegan dateng bawa bunga buat bunda" reegan menaruh bunga mawar putih itu di makam sang bunda

"Gimana?suka kan bun,ini bunga kesukaan bunda dan sekarang bunga ini juga menjadi bunga kesukaan reegan,karna setiap kali reegan liat bunga ini reegan selalu ke inget bunda"reegan menatap sendu makam itu

"Bund?bisa balik bentar gak sih?reegan kangen,reegan mau peluk bunda bentar aja"cairan bening mulai berjatuhan membasahi pipinya

"Kapan ya reegan bisa ketemu bunda lagi,reegan kangen banget"reegan menarik nafas dalam dan menghembuskan nya "temuin reegan di mimpi ya bun,reegan pamit dulu udah malem"reegan bangun dari duduk nya ,saat akan pergi reegan menoleh sebentar ke arah makam itu sambil tersenyum "bunda bobo nya tenang banget ya"ucapnya sendu

REEGAN ALVINO DEWANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang