Ketika malam tiba, Alex dan Mia duduk di tepi sungai yang tenang, cahaya bulan memantulkan kilauan air.
Alex: "Mia, ada sesuatu yang belum pernah aku bagikan. Luka masa lalu yang masih terasa."
Mia: "Kita semua punya luka, Alex. Mungkin inilah yang membuat kita saling mengerti dan saling menyembuhkan."
Dalam kejujuran yang dalam, mereka menyadari bahwa cinta juga menghadirkan tantangan. Namun, di dalam labirin rasa dan luka, mereka menemukan kekuatan untuk bersama-sama mengatasi setiap rintangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga Cinta di Kota Tinggi
NonfiksiKisah dimulai dengan pemandangan matahari terbenam di kota, lukisan warna-warni yang membelai langit dan menciptakan siluet gedung-gedung tinggi. Alex terlihat sibuk dengan rencana arsitekturnya, berjalan di antara rimbunnya orang-orang yang tenggel...