WARNING! JUST HAVE FUN!
Fanfiction dari drama Duty After School. Karakter utama tambahan Gong Aera dibuat oleh author. Sementara karakter lain adalah tokoh original di drama yang ada.
Gong Aera adalah seorang gadis dari sekolah menengah kesenian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tengah malam yang menyedihkan Aera duduk termenung di pinggir lapang. Menyanggah dagu mengamati kawan-kawan kelasnya yang dipaksa berlatih selepas kekacauan batin di siang harinya. Begitupula dengan Aera yang tetap diseret kemari. Lantas dengan air muka redut maksimal ia menurut saja.
Melihat habuan bola ungu yang bersinar di langit, pikir Aera terseret jauh merasuki alam lamunan panjang. Malam ini adalah terakhir kali mereka berlatih di sini. Sebelum huru hara yang membuat mereka kembali merasakan nestapanya kehilangan. Serta rasa ingin serah untuk segera meninggalkan dunia yang sudah layak disebut neraka.
Besok mereka disuguhan kembali potongan tubuh bercecer. Menghirup aroma anyir darah yang membuat mual. Jantung mereka akan berdenyut nyeri menyaksikan kembali secara langsung bagaimana tubuh manusia tercabik-cabik tanpa aturan. Rungu; akan kembali berdengung sebab jeritan lara dan permohonan agar diselamatkan. Kaki yang gemetar tak karuan pun terus berlari mengikuti insting untuk menyelamatkan diri.
Mengapa bola itu jatuh tepat saat mereka membuat kericuhan?
Darimana asal bola-bola menyeramkan itu?
Kenapa mereka baru berjatuhan sekarang selepas satu tahun datang memenuhi langit?
Kenapa Aera sampai mempunyai dan melihat ingatan ini semua?
Kenapa kelas 3-2 ini muncul dalam ingatan Aera?
Satu tahun yang lalu. Selepas operasinya berhasil. Aera sempat tertidur cukup lama. Kata Gong Tae selaku walinya. Di tengah tidur panjangnya. Aera seperti bermimpi.
Awalnya Aera hanya anggap mimpi buruk. Sampai ia keluar kamar ruang inap dan melihat bola-bola itu benar ada di langit.
Mengingat Jangsoo adalah orang yang ia kenal Aera mulai mencari tahu dari dia. Tentang kelas 3-2 di mana Jangsoo ada. Mengetahui siswa-siswi di dalam kelas itu persis di mimpi bahkan nama dan tempat duduknya, ia mulai was-was. Berjaga-jaga Aera mulai ikut pelatihan fisik mulai dari yang ringan untuk menyesuaikan diri sampai latihan menembak hingga Gongtae bingung sendiri akan kelakuan anak angkatnya.
Pindah sekolah dan memasuki kelas 3-2, Aera mengamati setiap tingkah laku teman-teman kelasnya. Memperhatikan cara bicara sampai menyimpulkan sifat mereka. Aera terkejut semua persis di mimpi. Kenapa? Apa itu ingatan nyata yang akan terjadi di masa depan? Aera mulai bertanya-tanya.
Hingga mimpi buruk terjadi lagi. Aera memimpikan bagaimana ia berakhir tewas mengenaskan.
Oleh sebab itu Aera mulai mencoba menyatukan diri dengan kelas 3-2. Meluluhkan Bora yang keras di luar. Langsung menyatu dengan Hana yang bercita-cita menjadi idol. Terus beradu mulut dengan Haerak. Semakin dekat dengan Jangsoo selaku tetangga semasa kecilnya. Dan terus mencoba meraih hati Ilha yang entah kenapa seperti alergi padanya.
"TAMTAMA AERA!"
"BANGUN DAN IKUT BERLATIH!"
Lamunan Aera buyar seketika. Kendati jamnya lagi-lagi berbunyi ia tetap beranjak bangkit sesegera mungkin.